Ahmad tewas ditembak begal pakai revolver dari jarak 30 cm
Pelaku menembak sambil berlari menjauhi korban yang mengejarnya.
Pelaku begal menembak Ahmad Markus (24) dari jarak 30 centimeter atau setengah meter. Hal itu diketahui dari rekaman Camera Closed Television (CCTV) milik supermarket Mugi Grosir, yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian, pelaku berperawakan tinggi kurus menembak sambil berlari saat korban dan rekannya mendekati para pelaku, Selasa (31/3).
Setelah menembak korban, pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan tiga motor langsung kabur ke arah Cilendek, Bogor Barat. "Berdasarkan rekaman CCTV, diduga pelaku menembak korban menggunakan senpi jenis revolver. Kejadiannya kurang dari semenit," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Auliya Djabar di lokasi kejadian.
AKP Auliya menjelaskan, dari rekaman CCTV sebelum terjadinya penembakan beberapa pelaku yang mengendarai dua motor salah satunya motor Honda Beat yang dicuri berhenti di depan Mugi Grosir, dekat pintu masuk Cimanggu Residence, Jalan Perikanan Darat, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sekitar dua menit kemudian, muncul motor Yamaha Jupiter yang dikendarai korban bersama Gustin Fajar Hermawan. Tiba-tiba seorang pelaku berlari dan mengarahkan tembakan ke arah Ahmad Markus.
Saat pelaku menembak korban, situasi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sedang ramai. "Rekaman CCTV sedang diteliti untuk mengetahui identitas pelaku," kata AKP Auliya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor tewas ditembak saat mengejar begal motor yang mencuri Honda Beat. Aksi penembakan terjadi di Jalan Perikanan Darat, depan perumahan Cimanggu Residence, RT 3/16, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sarel, Kota Bogor.
Korban tewas di lokasi kejadian setelah peluru menembus lehernya. Setelah menembak korban pelaku yang berjumlah empat orang mengendarai tiga motor melarikan diri ke arah Gang Manjid, Cilendek, Bogor Barat.