Air surut, jalur Pantura sudah dilalui dua arah
Di Kecamatan Pamanukan, kendaraan yang didominasi truk besar ini tidak ada lagi antrean panjang.
Air yang menggenangi Kabupaten Subang, Jawa Barat khususnya di Pantura sudah mulai surut. Jalur kedua arah baik itu yang hendak ke Cirebon maupun ke Jakarta sudah lancar. Wuzzz!! Kendaraan pun melaju dengan kencang.
Pantauan merdeka.com, Selasa (22/1) di Kecamatan Pamanukan, kendaraan yang didominasi truk besar ini tidak ada lagi antrean panjang.
Pemandangan ini tentu berbanding terbalik pada sehari sebelumnya di mana kendaraan mengantre hingga berjam-jam. Ekornya pun bisa mencapai puluhan kilometer.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
"Sudah kami buka, karena genangan air sudah tidak signifikan dan bisa dilalui," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto kepada merdeka.com, di Subang, Rabu (22/1) pagi.
Untuk diketahui, beberapa hari ke belakang air yang menggenangi Pantura menyebabkan ekonomi di jalur ini lumpuh. Ketinggian air yang menggenangi mencapai 2 meter.
Ribuan warga diungsikan. Rumah, pertokoan, fasilitas umum lainnya terendam banjir akibat aliran air di sungai Cipunagara, Ciasem, Cigadung, meluap. Beberapa tanggul pun jebol.
-
Bagaimana pantun Banjar ini menunjukkan ciri khas dari pantun? Isinya tak lain tetap mencakup syarat berpantun yakni berirama dan memiliki bait tertentu.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa saja personel Panbers? Diketahui dari beberapa sumber, Panjaitan Bersaudara atau Panbers adalah kelompok yang berdiri atas empat orang saudara se-marga. Ada Benny Panjaitan (gitar, keyboard, piano, vokal), Hans Panjaitan (gitar lead, piano, vokal), Doan Panjaitan (bass, keyboard dan vokal), dan Asido Panjaitan (drum, vokal).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Baca juga:
Banjir surut, sebagian pengungsi di Subang kembali ke rumah
Ini parahnya banjir di Pantura, terburuk dalam satu dekade
Terkikis air hujan, jalan di Pantura ambles 5 meter
Kerugian materiil banjir di Subang capai Rp 32 miliar
Basarnas evakuasi 2 warga Singapura terjebak banjir di Jepara