Akibat Kabut Asap, Wings Air di Pekanbaru Batal Terbang ke Dumai
Penerbangan Wings Air dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tujuan Bandara Pinang Kampai Dumai batal terbang, karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sementara penerbangan maskapai lainnya berlangsung normal.
Penerbangan Wings Air dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tujuan Bandara Pinang Kampai Dumai batal terbang, karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sementara penerbangan maskapai lainnya berlangsung normal.
"Informasi yang kami peroleh dari airline, untuk tujuan Dumai batal karena terkait dengan cuaca di Bandara Dumai," ujar Kepala Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetyo kepada merdeka.com, Senin (16/9).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
Menurut Yogi, memang ada penerbangan lain yang dibatalkan, namun bukan karena kabut asap melainkan karena alasan internal masing-masing maskapai. Misalnya alasan penumpang yang tidak ada. Dua penerbangan yang batal itu tujuan Kertajati dan Cengkareng.
"Untuk tujuan Kertajati dan Cengkareng yang batal terkait operasional airlines. Di SSK II sendiri sampai dengan saat ini pesawat bisa landing/take off," kata Yogi.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat menyelimuti sejumlah daerah di Riau. Jarak pandang menurun, yang paling parah yaitu di Pelalawan, hanya 300 meter. Sementara di Pekanbaru, jarak pandang 800 meter.
"Hari ini jarak pandang di Pekanbaru hanya 800 meter, di Pelalawan 300 meter, di Indragiri Hulu 700 meter dan Dumai 2 kilometer," ujar kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki.
Marzuki menyebutkan, hari ini di Riau terdeteksi 73 titik panas. Titik panas itu tersebar di 8 wilayah, yakni Kampar 2 titik, Dumai 5 titik, Pelalawan 12 titik, Bengkalis 2 titik dan Rohil 40 titik. Sisanya di Inhil 6 titik, Inhu 3 titik dan Kuansing 3 titik.
Dari jumlah tersebut, 45 titik di antaranya adalah titik api dari kebakaran hutan dan lahan. Karena 45 titik tersebut memiliki level confidenve di atas 70 persen yang berarti itu adalah titik api.
"Titik api itu tersebar di Kampar 2 titik, Dumai 3 titik, Pelalawan 7 titik, Rohil 23 titik, Inhil 6 titik, Inhu 1 titik, Kuansing 2 titik dan Bengkalis satu titik," jelasnya.
Baca juga:
Darurat Kabut Asap!
Kabut Asap Makin Tebal, Orangtua Murid di Kapuas Hulu Minta Sekolah Diliburkan
Pantauan Udara Kabut Asap Masih Selimuti Riau
Akibat Kabut Asap, Udara Empat Daerah di Riau Berbahaya untuk Dihirup
Usai Pantau dari Heli, Kapolri Yakin Karhutla di Riau Ulah Manusia
Kepala BNPB: Jika Tidak Bisa Atasi Karhutla Kita Adalah Pembunuh Potensial