Akses Menuju Mamuju Terputus akibat Tertutup Bebatuan Besar
Akses jalur darat menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada Senin (18/1) Pukul 05.00 WITA di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Akses jalur darat menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada Senin (18/1) Pukul 05.00 WITA di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Zakir Sabhara mengatakan, longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar (sebesar satu unit mobil minibus) itu menutupi jalan poros," kata Zakir. Dikutip dari Antara.
Zakir Sabhara yang juga Dekan FTI UMI Makassar itu memang sejak Sabtu (16/1) bersama tim relawannya fokus pada upaya pertolongan di Kabupaten Majene.
Dia mengatakan sejak longsoran terjadi sebelum salat subuh waktu setempat, antrean kendaraan yang akan menuju Kota Mamuju membawa bantuan harus tertahan.
Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.
"Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros," katanya.
Beberapa pesan dari warga ataupun relawan yang akan menuju kota Mamuju membawa bantuan tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp meminta pertolongan dari dinas PU, agar mengerahkan alat beratnya membantu proses pembersihan material longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsor di jalan yang menghubungkan Majene-Mamuju. Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah Djuhaini berharap kondisi jalan yang menghubungkan Majene dan Mamuju itu segera bisa terbuka.
"Sekarang sudah ada ekskavator dan telah bekerja melakukan pembersihan material longsor," ujarnya.
Baca juga:
19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Mamuju dan Majene
Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Mamuju Dijarah, 2 Orang Ditangkap Polisi
Kondisi Para Korban Gempa Mamuju Tinggal di Tenda-Tenda Darurat
Pemerintah Pastikan Stok BBM dan LPG di Sulbar dan Kalsel Tetap Aman
Pasca Gempa Majene, Menkominfo sebut Layanan Telekomunikasi Berangsur Normal
Cegah Terpapar Covid-19, Pengungsi Gempa Sulbar akan Dites Usap Antigen