Aksi 2 Desember, massa FPI asal Depok diminta tak bawa senjata tajam
Massa tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok memastikan ikut dalam aksi damai 2 Desember besok. Diperkirakan sekitar 1.500 orang massa FPI akan bergabung. Para peserta aksi juga diminta tertib dan membawa senjata.
Massa tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok memastikan ikut dalam aksi damai 2 Desember besok. Diperkirakan sekitar 1.500 orang massa FPI akan bergabung. Para peserta aksi juga diminta tertib dan membawa senjata.
"Kita aksi damai. Jangan membawa benda berbahaya atau senjata tajam," kata Ketua FPI Depok, Agus Rahmad, Kamis (1/12).
Agus menuturkan, massa FPI asal Depok akan berkumpul di kawasan Grand Depok City (GDC). Mereka bakal memulai aksi sejak usai salat Subuh. "Kita jalan habis subuh berkumpul di GDC pada Jumat," ungkapnya.
Rencananya, lanjut dia, ada massa aksi akan menggunakan motor dan sebagian diangkut menggunakan truk. "Tapi kemungkinan jumlah masa yang ikut akan terus bertambah karena banyak juga simpatisan yang mau gabung," tandasnya.
Terkait atribut ikat kepala, Agus menuturkan, tidak ada persiapan khusus. Massa hanya akan mengikuti imbauan GNPF MUI. "Kita hanya ikut anjuran dari GNPF MUI saja, mengenakan pakaian putih," terangnya.