Aksi kejam Kholili mutilasi dan bakar istri
Muhammad Kholili tega menghabisi nyawa istrinya, Nindy secara sadis. Korban dibunuh, dimutilasi menjadi empat bagian, kemudian badannya dibakar. Aksi sadis pria Karawang ini dilatarbelakangi cekcok di antara keduanya.
Muhammad Kholili tega menghabisi nyawa istrinya, Nindy secara sadis. Korban dibunuh, dimutilasi menjadi empat bagian, kemudian badannya dibakar. Aksi sadis pria Karawang ini dilatarbelakangi cekcok di antara keduanya.
Badan korban pertama kali ditemukan di Jalan Raya Syeh quro, Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya, Karawang oleh seorang buruh benama Herman, Kamis (7/12).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Dimana orang yang mengalami trauma sering menghindari? Mereka mungkin menghindari pembicaraan, kegiatan, atau tempat yang dapat memicu kembali kenangan yang tidak menyenangkan.
"Diduga korban dibunuh lalu kepala dan kaki korban dipotong selanjutnya korban dibuang di TKP lalu dibakar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (13/12).
Barang bukti yang ditemukan adalah potongan bambu bekas dibakar, seutas tali tambang dan baju batik sekolah.
Berdasarkan pengakuan tersangka, cekcok keduanya berlanjut perkelahian. Kholili menghabisi nyawa korban, dengan cara memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan kanan sebanyak 2 kali.
Setelah menerima pukulan, korban terjatuh kemudian kepalanya terbentur ke lantai. Karena tak kunjung bangkit, tersangka mengecek napas korban.
"Ternyata sudah tidak bernapas lagi, selanjutnya pelaku menyembunyikan mayat korban di ruangan tengah kost-an mereka berdua," ucapnya.
Selanjutnya, Selasa (5/12), pelaku membeli golok, plastik hitam besar dan tas belanja kemudian memutilasi korban mulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian kedua kaki korban. Selanjutnya pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis, Loji, Karawang.
Keesokan harinya pelaku membuang tubuh korban di Ciranggon kemudian membakar tubuh korban bersamaan dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan surat-surat lainnya milik korban.
Berbagai upaya dilakukan Kepolisian untuk mengungkap kasus ini, termasuk merazia preman dengan sasaran anak Punk guna mengidentifikasi tato Rolling Stone dan gambar perempuan duduk meringkuk bersayapkan kupu-kupu.
Karena hasilnya nihil polisi melakukan olah TKP ulang. Dalam olah TKP ketiga yang digelar Selasa kemarin, Polres Karawang mengerahkan dua dua anjing pelacak Polda Jabar untuk mengungkap kasus tersebut.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, dilakukan untuk mencari petunjuk baru dalam mengungkap kasus itu," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng.
Selama hampir empat jam, petugas kepolisian dibantu anjing pelacak menyisir sekitar tempat mayat ditemukan untuk menemukan potongan tubuh korban ataupun alat bukti lain, sebagai petunjuk menemukan identitas korban.
"Kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat korban mutilasi itu," katanya.
Tidak hanya itu, polisi juga sempat membuka hotline untuk pengaduan masyarakat bagi yang merasa kehilangan keluarganya. Suami korban, Kholili sempat mengaku kehilangan istrinya, yang diketahui bernama Nindy. Dari situ, kasus ini terbongkar.
"Penyidik menelusuri keterangannya, namun janggal kemudian akhirnya tidak dapat beralibi lagi dan mengakui perbuatannya," ujar Yusri.
Akhirnya diketahui bahwa cekcok menjadi pemicu tersangka nekat membunuh korban. Tersangka akhirnya menunjukkan kepala dan kedua kaki korban yang dibuang secara terpisah di tiga tempat yang tidak jauh di wilayah Curug Cigentis, Loji, Pangkalan, Karawang.
"Ditemukan seluruh potongan tubuh korban di tempat yang ditunjukkan oleh tersangka," ujar Yusri.
Pihak kepolisian pun melakukan prarekonstruksi dan olah TKP di tempat eksekusi yang merupakan indekos di tempat pembuangan Golok di Jembatan Sungai Citarum dekat Alun-Alun Karawang. Sedangkan TKP pembuangan HP korban di Irigasi Johar.
Dari peristiwa itu, polisi mengamankan barang bukti berupa botol air mineral berisikan bensin, karpet tempat memutilasi korban, Sofa kasur yg terdapat bercak darah, Helm yang digunakan pelaku ketika membuang mayat korban, Baju milik korban, Jam tangan milik korban, lakban yang digunakan pelaku untuk menutup mulut korban, Kain pel yang digunakan untuk membersihkan lantai setelah korban dimutilasi.
Baca juga:
Gadis 17 tahun di Bekasi, korban pengaruh miras dan dendam antar pria
Pembunuh gadis 17 tahun di Bekasi berprofesi pengamen dan doyan mabuk
Aroma dendam dua pria di balik pembunuhan gadis 17 tahun di Bekasi
Polisi ringkus pembunuh gadis 17 tahun di Bekasi
Pembunuhan gadis 17 tahun di Bekasi, polisi susul pacar korban di Semarang