Aksi mulia tambal jalan rusak, Mbah Dul dapat santunan Rp 500 ribu
Dia menyebut santunan itu sebagai rezeki karena pada dasarnya Mbah Dul tak pernah berharap imbalan.
Budi yang baik akan berbalas kebaikan pula. Itulah yang sedang terjadi pada Abdul Sukur (65), warga Jalan Tambak Segaran Barat, Gg I/27, Surabaya, Jawa Timur.
Ketulusan hatinya selama 10 tahun menambal setiap jalan berlubang tanpa mengharap imbalan, membuatnya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya Lembaga Manajemen Infaq (LMI) yang memberi si pengayuh becak santunan Rp 500 ribu.
Yayasan yang berkantor di Jalan Nginden Intan, Surabaya itu, mengaku terharu dengan sikap dan keikhlasan kakek yang akrab disapa Pak Dul atau Mbah Wek atau Pak Wek (pak tua) itu. Dia begitu telaten menutup jalan berlubang dengan tujuan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Rabu kemarin (13/5), dua orang perwakilan dari LMI mendatangi bapak enam anak itu di tempat biasa dia mangkal, di Mal ITC Jalan Gembong, Surabaya. "Saya mendengar dari media massa. Kami salut dengan apa yang dilakukan Pak Dul, yang menambal jalan berlubang demi orang lain, tanpa mengharap imbalan," kata Kepala Cabang LMI Surabaya, Muhammad Gurning usai memberi santunan ke Pak Dul.
Pria 34 ini juga mengungkap, dari penelusuran informasi yang dilakukan pihaknya, ternyata selain untuk ibadah, aktivitas kemanusiaan itu Mbah Dul untuk menghibur dirinya saat teringat sang istri yang sudah meninggal dunia 1,5 tahun lalu karena sakit gula.
Saat itu, istrinya dirawat di rumah sakit milik Pemkot Surabaya, RS Swandi. "Meski penghasilannya tak seberapa, dia tidak pernah mengharap imbalan apa-pun dari yang dilakukannya. Kabarnya dia juga sering menolong orang. Itu dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap imbal balik," ungkapnya salut.
Untuk itu, lanjut dia, kami tergerak untuk membantunya. "Ya memang bantuannya tak seberapa, hanya Rp 500 ribu. Tapi paling tidak bisa meringankan beban ekonominya untuk beberapa hari ke depan," ucapnya.
Sementara Mbah Dul mengatakan aksinya merapikan jalan berlubang bukan semata-mata karena mencari perhatian agar banyak orang yang kasihan kepadanya.
"Saya ini ikhlas, niat ibadah. Bukan untuk ini (dapat uang dari orang) saya melakukan apa yang saya lakukan. Hari ini saya dapat uang segini itu sudah Alhamdulillah," kata Pak Dul sambil menunjukkan lembaran uang kertas pecahan ribuan dan amplop santunan dari LMI.
Dia menilai uang yang didapatnya sebagai rezeki dari Allah. "Kalau dapat, ya itu rezeki dari Allah. Semuanya sudah diatur oleh-Nya. Rezeki itu Allah yang ngatur," ucapnya lugu.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah selesai menarik becak pada pukul 22.00 WIB, Pak Dul beralih profesi menjadi penambal jalan yang berlubang. Setelah menemukan jalan berlubang, dia kemudian mengayuh becak tuanya ke kawasan Pasar Atum atau Tambak Adi untuk mencari bongkahan aspal bekas atau batu kerikil.
Lalu, kakek asli kelahiran Surabaya ini, mengangkut aspal bekas itu dengan becaknya dan menutupi jalan berlobang yang ditemukannya. Dia meratakan jalan dengan cara memukul-mukulnya dengan palu ukuran sedang yang dibawanya dari rumah.
Apa yang dilakukan kakek tujuh cucu ini murni keinginan pribadi bukan suruhan. Dia pun tak pernah mengharap imbalan sepeserpun, meski hidupnya susah. Tiap hari, dari hasil mengayuh becak, dia hanya mendapat Rp 30 ribu. Tapi dia tak pernah mengeluh, hanya syukur yang selalu dipanjatkan atas rezeki yang dia dapat.
Karena aksinya yang nyeleneh itulah, dia kerap dianggap gila. Tak jarang juga dia didamprat orang. Bahkan anggota polisi juga pernah memakinya karena aksinya itu. Apalagi, dia selalu membawa palu. Sehingga dicurigai untuk aksi kejahatan.
"Selama apa yang saya lakukan baik, untuk menolong banyak orang. Saya akan lawan orang yang melarang saya. Palu ini bukan buat kejahatan. Silakan dilihat, di Jalan Gembong, terus di Jalan Bunguran, Semut, itu jalan sudah saya tambal, saya ratakan sama palu," akunya.
"Waktu saya dimarahi polisi karena nambal jalan dan bawa palu, saya bilang, ini jalan bahaya, kalau enggak ada yang tambal, siapa yang tambal. Kalau enggak boleh siapa yang tanggung jawab kalau ada orang kecelakaan. Kalau dilarang, yang kasih tahu orang DPU, suruh tambal. Habis saya bilang begitu, polisi pergi," kenangnya saat dimaki polisi.
Baca juga:
10 Tahun tambal jalan berlobang, Mbah Dul tolak tawaran jadi mandor
Kisah Mbah Dul, si tukang becak ibadah dengan perbaiki jalan rusak
10 Tahun nambal jalan berlobang, Mbah Dul ngaku hanya niat ibadah
Tukang becak penambal jalan menolak diberi uang oleh Pemkot Surabaya
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah Juju Juarnah? Juju kemudian menceritakan proses panjangnya dalam merawat komoditas anggur brasil hingga sukses di pasaran seperti sekarang. Simak kisah inspiratif Juju selengkapnya.
-
Apa yang membuat kisah Muhammad Rizky Pratama menjadi inspirasi? Doa dari sang Ibu mampu menembus langit. Lantas bagaimana kisah selengkapnya? Melansir dari akun Instagram poldasumaterautara, Minggu (14/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Polda Sumatera Utara membagikan kisah inspiratif dari pemuda yang berhasil menjadi polisi.