Aksi Peduli Sosial, Kemensos Berikan Bantuan dan Berbagai Layanan Sosial di Banten

Kementerian Sosial RepubIik Indonesia menggelar Aksi Peduli Sosial di Balai Baladika Kopassus Serang, Banten pada Selasa (14/1/2025).

Kementerian Sosial RepubIik Indonesia menggelar Aksi Peduli Sosial di Balai Baladika Kopassus Serang, Banten pada Selasa (14/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pemenuhan hak penyandang disabilitas dan membangun keterampilan sebagai sarana pemberdayaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pembina Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf yang duduk sebagai wakil bidang 3 Seruni dan para Ibu SERUNI Kabinet Merah Putih serta satuan kerja perangkat daerah setempat.

Pada kegiatan ini Kemensos memberikan berbagai bantuan sosial yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming kepada penerima manfaat didampingi oleh Fatma Saifullah Yusuf.

Adapun jenis bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat yaitu alat bantu disabilitas yang terdiri dari kursi roda elektrik, kursi roda Cerebral Palsy, kursi roda standart anak dan dewasa, Alat Bantu Dengar (ABD), tongkat penuntun adaptif, paket nutrisi anak dan yatim piatu usia 0-3,5 tahun, alat kebersihan diri, sembako dan selimut.

"Ibu tetap semangat ya," ucap Selvi saat memberikan motivasi kepada salah satu orang tua dari penerima bantuan simbolis kursi roda cerebal palsy

Aksi Peduli Sosial juga menyediakan berbagai layanan kepada penerima manfaat dari program Kemensos yang mencakup rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial. Dalam kesempatan tersebut juga, Pembina Seruni Kabinet Merah Putih didampingi Fatma Saifullah Yusuf dan para ibu Seruni Kabinet Merah Putih mengunjungi layanan dan berinteraksi dengan para penerima layanan.

Dalam hal pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas, terdapat pelayanan terapi okupasi, fisioterapi, layanan terapi wicara dan layanan kesehatan umum didampingi oleh para terapis yang sudah terlatih dan dokter umum.

Sebagai Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi mendukung dengan adanya program yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. "Saya mendukung adanya program layanan yang seperti ini untuk dapat terus dilakukan," kata Selvi saat meninjau layanan dan pelatihan.

Untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang teknologi bagi penyandang disabilitas, Kemensos memfasilitasi pelatihan berupa pengoperasian laptop dan HP android bagi disabilitas netra. Untuk ragam disabilitas lainnya, dapat mengikuti pelatihan sesuai dengan hasil asesmen yang telah dilakukan mencakup pelatihan membatik ciprat, daur ulang sampah menjadi karya, handycraft, melukis, pelatihan make up hingga membuat keset.

Dikatakan Fatma, seluruh pelayanan yang dikunjungi oleh Pembina dan Ibu Seruni Kabinet Merah Putih adalah bagian dari pelayanan yang ada di 31 Sentra milik Kemensos.

"Semoga pelayanan Kemensos dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan karena Kemensos Selalu Ada," katanya.

Akhya (10) salah seorang penerima manfaat yang mendapatkan layanan dalam kegiatan ini. Akhya hadir bersama ibunya Siti Hilya (41) dan mengikuti layanan terapi okupasi. Adanya Aksi Peduli Sosial seperti ini Siti mengaku sangat merasa terbantu.

"Senang ada layanan terapi seperti ini, kami sangat terbantu sekali," kata Siti saat mendampingi anaknya menjalani terapi.

Melalui bantuan sosial yang didukung dengan pemberdayaan, diharapkan para penerima manfaat yang merupakan target dan sasaran kerja Kemensos dalam 12 PAS (Pemerlu Atensi Sosial) dapat hidup mandiri dan lebih berdaya

Penerima manfaat yang di hadirkan lebih dari 100 penyandang disabilitas antara lain tuna daksa, tuna rungu wicara, tuna netra, hidrosefalus, seckel syndrome, autis, kesehatan mental / ODGJ dan Yatim piatu usia 0-3,5 tahun.

Sebelum acara berakhir, Kemensos dan bidang 3 Seruni menampilkan kemampuan penyandang disabilitas netra untuk membacakan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawati dengan huruf braille. Di akhiri pembacaan puisi serta lagu yang menyentuh hati dengan judul terimakasih sudah bertahan.

Nampak Ibu-Ibu Seruni Kabinet Merah Putih terhanyut dan menitikkan air mata mendengarkan lirik dan suara merdu Salwa penyandang disabilitas netra.

"Saya sangat terharu, semoga persembahan Kemensos dan bidang 3 Seruni hari ini dapat membahagiakan saudara-saudara kita, anak-anak istimewa dan orangtua hebat yang memiliki hati seluas samudra, walaupun pertemuan ini hanya sejenak saya harap mereka merasakan kebahagian ketika bertemu dan bersilaturahmi dengan saudaranya yang lain," ujar Fatma sambil mengusap air matanya.