Kemensos Koordinasi dengan Polisi Terkait Lokasi Penitipan Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak
Gus Ipul menyatakan, Kemensos bakal menunggu keputusan pengadilan terkait jangka waktu penitipan pelaku anak.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) masih berkoordinasi dengan polisi terkait kasus pelaku anak berhadapan hukum yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Gus Ipul menyatakan, Kemensos bakal menunggu keputusan pengadilan terkait jangka waktu penitipan pelaku anak.
"(Kita) masih koordinasi sama polisi, masih koordinasi ya. Tentu kan dalam pengawasan polisi. Jadi memang yang anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum memang biasanya dititipkan di tempat kita," kata Gus Ipul ditemui di Hari Disabilitas Internasional, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (3/11).
Menurut Gus Ipul, ada sejumlah tempat yang bisa dijadikan lokasi penitipan yang dimiliki Kemensos terkait dengan kasus yang melibatkan pelaku anak. Semisal di Bambu Apus hingga Pasar Rebo.
"Memang ada beberapa tempat di Jakarta ini bisa di Bambu Apus, bisa di Bekasi bisa di Pasar Rebo. Nanti kita lihat di mana yang ini ya pasti kita siapkan tempatnya pasti kita layani, sesuai dengan prosedur yang kita miliki," jelas dia.
Gus Ipul memastikan, pihaknya siap untuk menampung pelaku anak yang membunuh ayah dan ibu di Cilandak, Jakarta Selatan.
Kemensos, lanjut dia, juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan cara perawatan atau pembinaan terhadap pelaku anak selama dititipkan pihak kepolisian.
"Pasti (ada treatment khusus), nanti kita konsultasi dengan dokter kalau itu ya enggak mungkin enggak ya. Masa nanganin sendiri. Yang kita siapkan tempatnya. Tapi untuk medis ya tentu kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Masalah hukumnya kita serahkan kepada polisi," pungkas Gus Ipul.