Kisruh Donasi Agus Salim vs Novi, Mensos Gus Ipul Turun Tangan!
Menteri Sosial Gus Ipul, berencana untuk bertemu Agus Salim terkait masalah donasi untuk pengobatan matanya yang tengah menjadi perdebatan.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, berencana untuk bertemu dengan Agus Salim guna mencari solusi terkait masalah donasi yang sedang berlangsung. Rencana ini diungkapkan setelah Gus Ipul menerima kunjungan dari Youtuber Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi di kantornya.
"Iya (akan bertemu Agus Salim), kalau misalnya ketemu di sini boleh, saya datang ke rumahnya juga boleh. Kami ingin bicara dari hati ke hati," ungkap Gus Ipul dalam keterangan resmi, seperti yang dilansir oleh Antara, Sabtu (1/12).
Gus Ipul berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik dengan cara mendalami isu-isu yang ada dan mengidentifikasi poin-poin penting demi tercapainya perdamaian antara pihak yang berseteru.
"Ini menyangkut wilayah kerja Kementerian Sosial. Terus terang saya lihat ini semuanya berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang lain yang membutuhkan bantuan kita," tambahnya.
Gus Ipul berpendapat bahwa konflik yang muncul merupakan hasil dari kesalahpahaman dan ketidakpahaman yang kemudian memicu diskusi di ruang publik. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan donasi ini.
"Saya dengan Pak Wamensos mengajak semua teman-teman, termasuk Mas Agus Salim dan juga para pengacara, mari kita duduk bersama, mari kita bicara. Yang terbaik adalah mencarikan solusi," tegasnya.
Gus Ipul juga mengingatkan semua kalangan untuk memahami ketentuan yang berlaku. Pengumpulan donasi, yang dalam undang-undang disebut sebagai Pengumpulan Uang dan Barang (PUB), merupakan ranah Kementerian Sosial sesuai dengan Undang-undang No. 9 Tahun 1961 tentang PUB serta Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PUB. Meskipun saat ini sudah banyak pengumpulan donasi yang memiliki izin, masih ada banyak yang belum mengantongi izin. Mensos memahami bahwa masalah ini perlu dievaluasi agar pihaknya dapat meningkatkan sosialisasi mengenai PUB yang izinnya dapat diurus melalui Kemensos, yang kini sudah berbasis digital.
"Nah ke depan Mas Densu, Mbak Novi, bantu kami untuk ikut mensosialisasikan bahwa ini harus ada proses yang harus dilewati, dan itu tidak sulit," pungkas Gus Ipul.
Ingatkan Pengumpul Donasi Patuhi Aturan
Menteri Sosial (Mensos) menegaskan bahwa setiap orang diperbolehkan untuk mengumpulkan uang atau barang, asalkan telah mendapatkan izin dan menunjukkan pengelolaan yang baik, termasuk pertanggungjawaban yang diaudit. Sesuai dengan Permensos No 8 Tahun 2021, penyelenggara Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) diwajibkan untuk menyusun laporan kepada pemberi izin PUB mengenai rincian dan jumlah hasil pengumpulan serta penyaluran bantuan. Jika nilai pengumpulan PUB mencapai lebih dari Rp500 juta, maka audit oleh akuntan publik menjadi suatu keharusan.
"Selain dapat izin, nanti ada pertanggungjawaban uang yang sudah didapat atau barang yang sudah didapat itu dipergunakan untuk apa. Kemudian, perlu diaudit, baik oleh pihak yang berwenang maupun oleh masyarakat secara luas," ungkapnya. Mensos juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial oleh penyelenggara PUB untuk melaporkan hasil dan penyaluran donasi agar dapat membangun kepercayaan publik. Pengumpulan donasi ini merupakan modal sosial yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia, sehingga kesetiakawanan sosial harus dijaga dengan menyelenggarakan PUB sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Densu Ikut Terseret
Sebelumnya, Denny Sumargo (Densu) menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan apapun terkait polemik antara Novi dan Agus Salim mengenai dana donasi. Ia berpendapat bahwa isu ini seharusnya tidak diperbesar hingga meluas tanpa arah yang jelas. Denny juga memahami posisi sulit yang dihadapi oleh Agus Salim dan Novi. Sebagai bintang film dalam Miracle In Cell No. 7, ia mengaku hanya ingin memberikan bantuan. "Saya di sini enggak ada kepentingan dengan persengketaan mereka. Kalian sama-sama terpojok dan permasalahan ini bukan untuk dibesar-besarkan," ungkap Denny Sumargo mengenai kasus Pratiwi Noviyanthi melawan Agus Salim.
Lebih lanjut, Denny Sumargo menyatakan bahwa ia telah memberi tahu pihak Novi dan Agus setelah podcast terakhirnya bahwa ia akan siap membantu jika ada masalah. "Saya sudah bilang ke pihak Novi dan Agus setelah podcast saya terakhir, ada apapun itu saya akan bantu," tambahnya di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Denny juga meyakinkan Agus bahwa tidak ada pihak yang akan mengambil uang donasi tersebut. Ia berkomitmen untuk menjaga dana tersebut demi kepentingan pengobatan mata Agus Salim, sesuai dengan tujuan penggalangan donasi. "Apabila Novi menggunakan uang ini, saya akan sikat dia. Saya menjaga uang ini untuk Agus. Pertanyaannya untuk apa dulu, karena akadnya kan untuk pengobatan," jelas Denny Sumargo.
Densu Harap Polemik Donasi Agus Tak Melebar
Menurut Denny Sumargo, penting bagi semua pihak untuk melihat permasalahan ini dengan bijak dan mencari solusi yang terbaik. Ia juga mengingatkan agar isu ini tidak berkembang lebih jauh. "Kita cari jalan terbaik untuk Agus, Agus itu korban. Tapi jangan jadikan Novi korban berikutnya. Kita sama-sama punya hati, hukum berangkat dari moral dan hati. Buat apa, ini ranah yang sebenarnya sederhana, jadi ke mana-mana. Pribadi orang disenggol. Tontonan macam apa yang mau kita perlihatkan," lanjut Denny Sumargo.
Selain itu, Denny Sumargo menyampaikan pesan kepada Agus Salim agar tidak ragu untuk menghubunginya jika membutuhkan bantuan. Ia menegaskan akan berada di posisi netral dan tidak akan membela salah satu pihak. "Buat Agus, kalau ada apa-apa hubungi saya. Saya bilang ke Novi sama. Jangan dibawa kemana-mana dong. Hari ini enggak ada titik temu. Ini untuk Agus keluarga dan Farhat Abbas, saya coba bantu dan enggak lepas tangan," ucap Denny Sumargo.