Aksi Sadis Anak di Parung Bogor, Bunuh Ayah Tiri Gara-Gara Korban Jarang Pulang
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, pada Jumat (9/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Pembunuhan dilatarbelakangi pelaku geram melihat tingkah laku korban.
Aksi sadis dilakukan pemuda berinisial R (31), warga Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. R, tega membunuh ayah tirinya berinisial M (57), karena jarang pulang.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, pada Jumat (9/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Pembunuhan dilatarbelakangi pelaku geram melihat tingkah laku korban.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Motifnya pelaku yang merupakan anak tiri korban, kesal karena korban jarang pulang dan kalau ketemu ibu pelaku selalu sembunyi-sembunyi," kata Kasie Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana.
Ditusuk Berulang Kali
Pelaku menghabisi ayah tirinya dengan menusuk dada sebelah kiri korban berulang kali menggunakan pisau dapur berukuran 10 sentimeter berwarna silver. Korban saat itu berada di kamar.
"Korban berada di kamar lalu ditusuk oleh pelaku berulang kali pada bagian dada sebelah kiri. Pelaku kemudian ditarik oleh istrinya, RN sehingga pelaku tidak mengetahui kondisi korban setelah dianiaya," jelas Desi.
Polisi yang menerima informasi adanya peristiwa penusukan, mendatangi lokasi dan melakukan gelar olah TKP. Polisi kemudian membawa korban yang terkapar di lantai rumah ke RS Polri Kramat Jati.
(mdk/gil)