Akun twitter @Korlantas bukan akun resmi Polda DIY
Akun @Korlantas tersebut curhat dan meminta masyarakat memahami kondisi polisi bawahan yang hanya menerima perintah.
Menanggapi twit akun @Korlantas yang membongkar ketakutan petugas polisi yang bisa dimutasi jika melawan atasan, Wadirlantas Polda DIY AKBP Ihsan Amin menegaskan jika akun twitter tersebut bukan akun resmi Polda DIY. Akun @Korlantas tersebut menjadi sorotan media setelah saling berbalas twit dengan Elanto Wijoyono yang menghadang rombongan motor Harley Davidson di ringroad utara perempatan Condongcatur, Sleman beberapa waktu lalu.
"Itu bukan akun milik kami atau juga milik Polresta Yogya," kata Ihsan saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/8).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Hada Kusumonegoro menikah? Tak lagi single, rupanya putri Indro Warkop ini sudah menikah lho. Ia menikah dengan pria bernama Adham ini pada tahun 2013 silam.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Sego Penek muncul? Makanan lezat ini sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.
-
Mengapa Sego Penek digemari? Walaupun makanan tersebut terkesan sederhana, tetapi banyak orang yang menyukainya.
Dia menjelaskan bahwa akun @Korlantas tidak diketahui siapa pemiliknya. Sementara akun resmi Polda DIY yaitu @RTMC_Jogya dan akun resmi milik Polresta kota Yogyakarta yakni @polresjogja.
"Kami hanya punya akun RTMC itu, tidak ada yang lain," tambahnya.
Sebelumnya akun twitter @Korlantas Yogyakarta saling berbalas twit dengan Elanto Wijoyono. Dalam beberapa twitnya, akun @Korlantas tersebut justru curhat dan meminta masyarakat memahami kondisi polisi bawahan yang hanya menerima perintah dari atasan.
"@GenManchaKusuma Tidak semudah itu mas, tolong pahami juga rekan-rekan kami sebagai bawahan, mau lawan perintah ya paling cepet mutas :)" twit akun @Korlantas.