Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan penyidik harus mempunyai bukti yang cukup dan kuat untuk menentukan seorang tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Bareskrim Polri membantu Polres Subang dan Polda Jawa Barat untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Tuti (55) dan Amelia (23) di Subang, Jawa Barat. Ibu dan anak itu ditemukan tewas tertumpuk di bagasi dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan salah satu kendala pengungkapan kasus itu kompleksnya masalah yang ada.
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat subuh? Sholat subuh merupakan salah satu ibadah wajib dari 5 waktu yang sudah ditentukan dalam agama Islam. Tata cara sholat subuh tentu perlu diketahui, khususnya bagi seluruh umat Islam.
-
Mengapa sholat subuh sangat penting? Orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit tidak akan masuk neraka.
-
Di mana tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilakukan? Untuk tahun ini, kegiatan utamanya yakni merawat mata air dengan menanam pohon di sekitar Kaki Gunung Sunda, Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Subang.
-
Bagaimana cara warga Subang dalam merayakan Ruwat Jagat Mapag Hujan? Masyarakat kemudian melakukan sejumlah prosesi adat untuk menyambut datangnya musim penghujan. Termasuk kenduri rakyat
-
Apa yang dilakukan Bupati Subang saat mengibarkan bendera? Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
"Ini masalah kompleks, penyidik harus yakin ketika mengungkap satu kasus. Apalagi sampai memunculkan tersangkanya, ini melalui proses yang panjang," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).
Dia tegaskan, penyidik harus mempunyai bukti yang cukup dan kuat untuk menentukan seorang tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Harus ada bukti kuat, sehingga bisa nunjuk salah seorang bisa jadi tersangka. Bukti-bukti ini yang dikumpulkan penyidik, secara ilmiah. Karena tidak mudah, perlu ketelitian," sebutnya.
Dia berharap ada perkembangan yang positif dalam waktu dekat. Apalagi, kasus ini sudah dibackup langsung oleh tim dari Bareskrim Polri.
"Memang sudah dapat backup penuh dari Bareskrim, tim pun masih bekerja. Mudah-mudahan akan ada perkembangan positif ke depan, tapi sekarang masih berjalan semuanya," ujarnya.
Ia berjanji akan mengumumkan kepada masyarakat jika nantinya polisi sudah menetapkan seorang tersangka dalam kasus yang merenggut nyawa dua orang.
"Ya muda-mudahan saja (mengerucut tersangka). Kita lihat perkembangannya ke depan ketika nanti sudah ada tersangka, pasti publik tahu. Yang pasti Bareskrim backup penuh penuntasan kasus di Subang," tutupnya.
Diketahui, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.
Baca juga:
Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Sudah Periksa 23 Saksi
VIDEO: Kasus di Subang, Istri Muda Yosef Mengaku Dicecar saat Pemeriksaan Kedua
VIDEO: Hindari Tuduhan Persekongkolan, Begini Kehidupan Yosef dan Mimin di Subang
VIDEO: Pengakuan Yosef Soal Sosok Caddy Golf yang Akan Diajukan Jadi Saksi
VIDEO: Isi Percakapan Yosef dan Amalia Korban Pembunuhan di Malam Sebelum Kejadian