Anak dijanjikan jadi PNS, Syafudin setor Rp 118 juta ke YD
YD, staf Bakesbangpol Kabupaten Malang diduga melakukan penipuan pada seorang warga. Pelaku menjanjikan bisa memasukkan korbannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan sejumlah uang.
YD, staf Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol) Kabupaten Malang diduga melakukan penipuan pada seorang warga. Pelaku menjanjikan bisa memasukkan korbannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan sejumlah uang.
Korbannya adalah Syaifudin warga Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Korban mengaku telah menyerahkan sebesar Rp 118 juta pada pelaku.
Syaifudin menjanjikan anak korban berinisial DRS sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Korban mengaku menyetor uangnya kepada YD pada 2011 lalu. Uang tersebut sebagai pelicin agar lolos sebagai PNS.
"Setelah enam tahun berjalan, anak saya hingga kini belum juga diterima sebagai PNS," kata Syaifudin kepada wartawan di Malang, Senin (19/9).
Saat itu, lanjut Syaifudin, pelaku membuat surat perjanjian bermaterai terkait tanggal pengangkatan Calon CPNS dan undangan resmi dari Pemkab Malang yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Malik. Korban juga memberikan kain seragam PNS beserta sepasang sepatu.
Setelah baju seragam selesai dijahitkan, kenyataannya hingga sekarang anak Syaifudin belum juga diangkat CPNS. Setelah cukup bersabar selama enam tahun, Syaifudin melaporkan pada Polisi. Ia merasa ditipu dan hanya dijanji-janjikan oleh YD.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Khoirul Fathoni saat dikonfirmasi mengatakan, kasus dugaan penipuan oleh YD merupakan perbuatan pribadi. Dia meminta agar tidak disangkutpautkan dengan Bakesbangpol. Jika ditemukan unsur pidananya, pihaknya mempersilakan pelaku untuk diproses secara hukum.
"Kami tidak akan melindungi staf, yang melakukan tindak pidana. Jika YD memang benar melakukn tindak pidana, silakan korban melapor ke polisi," tegasnya.
Fathoni menjelaskan, kalau hingga saat ini, YD masih aktif bekerja di lingkungan Bakesbangpol. Bila dalam proses hukum terbukti bersalah, pihaknya akan menjatuhkan sanksi berat melalui keputusan Bupati Malang.
"Sebaliknya, jika dinyatakan tidak bersalah, tentunya akan kembali bekerja sebagai PNS di lingkungan Pemkab Malang," ujarnya.
Baca juga:
11 Pelaku cyber crime dideportasi ke Taiwan
Kena gendam, pengusaha emas di Semarang alami kerugian Rp 400 juta
Kasus penipuan, anak angkat Marzuki Alie bakal diperiksa Polisi
2 Pekan mengemis di Bali, bule Jerman akhirnya diangkut petugas
Akun BBM suami Bupati Kendal dibajak buat pemerasan & penipuan
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang ditawarkan oleh Wisata Petik Apel Malang? Wisata petik apel memberikan pengalaman seru dan menarik. Berlibur bersama keluarga di akhir pekan tentu menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Terutama, bagi Anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga jarang bertemu pasangan dan anak-anak.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.