Anak sakit jadi rewel, alasan ibu di Bekasi tega aniaya sampai tewas
Anak sakit jadi rewel, alasan ibu di Bekasi tega aniaya sampai tewas. Kombes Indarto mengatakan tersangka Siti Khanifaf tega melakukan penganiayaan karena kesal lantaran anaknya terus rewel. Selain itu tersangka juga mengaku tak pernah diberi uang oleh suaminya.
Seorang ibu rumah tangga di Kota Bekasi, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya anaknya yang masih balita berusia setahun empat bulan, WW. Korban diduga dianiaya hingga mengalami pendarahan di otak dan lambungnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan tersangka Siti Khanifaf tega melakukan penganiayaan karena kesal lantaran anaknya terus rewel. Selain itu tersangka juga mengaku tak pernah diberi uang oleh suaminya.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
"Korban sebelumnya dirawat oleh neneknya di Pemalang, Jawa Tengah. Setelah neneknya meninggal, sejak tiga bulan lalu korban dirawat oleh orangtuanya," kata Indarto di Bekasi, Senin (5/1).
Sejak itu lah, kata dia, korban kerap mendapatkan siksaan dari ibunya. Orangtua lelakinya, Angga Irawan lalu meminta korban dibawa ke Bekasi. Bahkan, selama perjalanan dari Pemalang ke Jakarta, korban kerap ditampar, dan dicubit.
"Sampai di Bekasi korban juga masih sering mendapatkan penganiayaan," kata dia.
Menurut dia, puncaknya terjadi pada Sabtu sore lalu. Korban yang tengah sakit terus rewel dan tak mau makan maupun minum obat. Geram dengan itu, tersangka lalu mengeroknya dengan koin.
"Karena tidak kunjung diam, korban dibenturkan ke tembok. Ketika kejang-kejang lalu dibawa ke Rumah Sakit, tapi nyawanya tak tertolong," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancamannya hukuman penjara maksimal 12 tahun. Adapun barang bukti disita berupa hasil visum, pakaian korban, dan kain kafan.
Baca juga:
Benturkan kepala & pukul perut bayi hingga tewas, ibu kandung jadi tersangka
Diduga meninggal akibat dianiaya, bayi di Bekasi batal dimakamkan
Tak ada penyesalan, Gayatri dan Doni tertawa usai membunuh bayi
Viral di Facebook, pelaku kekerasan terhadap anak diamankan Polda Metro Jaya
Doni berkeras tak aniaya anak yang masih 9 bulan sampai tewas