Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu
Gempa Magnitudo 5,1 menggungcang Kepulauan Seribu pada pukul 16.42 WIB. Menurut analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 14 Km arah Tenggara Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada kedalaman 265 km.
merdeka.com
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab event )," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu (15/5).
Daryono melanjutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser. Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu Utara, Adm Kep Seribu, Teluknaga, Tangerang dengan skala intensitas III - IV MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.