Anggota Brimob di Depok Dikeroyok Ormas, 13 Orang Diamankan Polisi
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, laporan sudah diterima pihaknya. Kemudian petugas ke lokasi untuk melakukan identifikasi. "Kita sudah terima laporannya, dari hasil pemeriksaan korban mengalami beberapa luka akibat pengeroyokan," katanya, Rabu (26/12).
Seorang anggota kepolisian diduga anggota Brimob menjadi korban pemukulan anggota organisasi masyarakat (ormas). Pemukulan terjadi di Jalan Juanda, Sukmajaya Depok pada Selasa (25/12) malam. Korban diketahui bernama Inspektur Dua Ishak yang bertugas sebagai perwira Sumber Daya Manusia Brimob.
Sebelum kejadian, korban sedang berkendara mengunakan mobil bersama keluarganya. Kemudian jalanan dalam kondisi macet. Diduga kemacetan disebabkan adannya sejumlah anggota ormas yang sedang menggelar aksi peduli.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
Kemudian korban turun dari mobilnya dan memberi peringatan. Lalu terjadi cekcok mulut hingga akhirnya terjadi pemukulan. Korban mengalami luka. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polresta Depok.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, laporan sudah diterima pihaknya. Kemudian petugas ke lokasi untuk melakukan identifikasi. "Kita sudah terima laporannya, dari hasil pemeriksaan korban mengalami beberapa luka akibat pengeroyokan," katanya, Rabu (26/12).
Dari lokasi kemudian diamankan 13 orang. Mereka berstatus saksi. "Ada sekitar 13 orang, sudah kami amankan ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. "Ini masih dalam tahap pendalaman ya, nanti kita akan informasikan mengenai siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Baca juga:
Polisi dikeroyok kelompok pemuda di Jatiuwung saat bubarkan balap liar
Pengeroyok anggota Polri di Cakung ditangkap, pelaku sopir dan kenek
Bermula dari mobil dilempari benda, polisi ini malah babak belur dikeroyok 3 pemuda
Diteriaki maling oleh pengedar narkoba, 3 polisi babak belur dikeroyok warga
Anggota Polsek Ubud dibacok saat minum teh di warung
Polisi belum temukan kaitan penyerangan geng motor dengan penusukan Brimob di Kemang