Anggota DPR Inginkan Kenaikan Biaya Haji Tidak Lebih Rp45 Juta
Anggota Komisi VIII Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berharap biaya haji tahun 2023 yang dibebankan kepada calon jemaah, maksimal di angka Rp45 juta. Angka itu lebih rendah dari usulan pemerintah yang mengusulkan biaya haji Rp69,1 juta.
Anggota Komisi VIII Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berharap biaya haji tahun 2023 yang dibebankan kepada calon jemaah, maksimal di angka Rp45 juta. Angka itu lebih rendah dari usulan pemerintah yang mengusulkan biaya haji Rp69,1 juta.
"Jadi kalau saya bayangkan itu mungkin maksimal bayar Rp45 juta lah, mungkin loh ya, jadi jauh dari turun hampir Rp20 juta dari usulan pemerintah," kata Yandri saat dikonfirmasi, Minggu (12/2).
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana letak Desa Karangjaya yang viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial.
Yandri juga berharap biaya haji yang dibayarkan oleh calon jemaah dan yang diambil dari dana manfaat proporsinya sebesar 50-50, tidak seperti usulan pemerintah yang meminta 70-30.
"Nah perbandingannya lebih adil, lebih siap mungkin 50 persen 50 persen. Jadi jemaah haji bayar 50 persen, dari nilai manfaat 50 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu mengatakan, kemungkinan biaya haji yang akan dibayar oleh para calon jemaah sekitar Rp40 juta, bukan Rp69,1 juta seperti usulan pemerintah.
"Ya sekitar Rp40 (juta) lah yang akan dibayar calon jemaah. Mungkin lebih lah ya. Perkiraan saya Rp40 (juta) lebih dari jemaah haji, sisanya akan ditutupi dari nilai manfaat yang dikelola BPKH," imbuh dia.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi menjadi Rp98,89 juta per jemaah, naik Rp514,88 ribu dari tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, biaya yang perlu ditanggung jemaah mencapai 70 persen atau Rp69,19 juta per orang. Sementara 30 persen atau Rp29,7 juta sisanya dibayarkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.
"Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (19/1).
Baca juga:
Kemenag Akan Tetapkan Biaya Haji 2023 Pekan Depan
VIDEO: Penampakan Gelang Haji Disorot Anak Buah Prabowo, Harganya Naik 6x Lipat
Penjelasan Lengkap Menag Yaqut soal Ada Mark-Up Harga Gelang Haji
Ini Gelang Haji yang Disebut DPR Harganya Dimark-Up dari Rp5.000 jadi Rp35.000
Anggota DPR Ungkap Dugaan Mark Up Gelang Haji, Harga Rp5.000 jadi Rp35.000
Wapres Sebut Biaya Haji Masih Tunggu Besaran Subsidi yang Tepat