Anggota DPR kritik Panglima TNI selalu pakai PDL loreng
Sejak dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada 8 Desember 2017 lalu, Marsekal Hadi Tjahjanto hampir selalu mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) loreng dalam segala kondisi. Hal itu mendapat perhatian dari anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra.
Sejak dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada 8 Desember 2017 lalu, Marsekal Hadi Tjahjanto hampir selalu mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) loreng dalam segala kondisi. Hal itu mendapat perhatian dari anggota Komisi I DPR, Mayjen Purnawirawan Supiadin Aries Saputra.
Politisi NasDem ini mengatakan, penggunaan pakaian dalam dinas kemiliteran sudah ada aturannya dan disesuaikan dengan kondisi dan kepantasan. Menurutnya, dengan selalu menggunakan PDL loreng oleh Marsekal Hadi bisa mengesankan kondisi sedang tidak aman.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
"Kan tidak enak juga kalau beliau mendampingi presiden yang pakai jas, beliau malah pakai loreng (PDL). Kan terkesan tidak aman. Seperti Siaga 1 saja," kata pensiunan jenderal TNI bintang dua ini dalam keterangannya, Jumat (8/6).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menlu Retno Marsudi ©2017 Merdeka.com/Fellyanda Suci Agiesta
Dia menduga alasan Marsekal Hadi lebih senang menggunakan pakaian PDL loreng karena mau mengesankan dirinya milik semua matra yang ada di TNI.
"Tapi beliau lupa atau memang tahu kalau pakaian itu ada aturannya," katanya.
Lebih lanjut Supiadin menjelaskan, PDL loreng hanya digunakan saat latihan atau siaga dalam tugas-tugas di lapangan. Karenanya, dia menilai, kurang pas bila Panglima TNI selalu menggunakan PDL loreng dalam situasi dan kondisi yang seharusnya memakai PDH.
Kapolri Tito dan Panglima TNI Hadi ©2017 puspen tni
"Sebaiknya beliau itu gunakan pakaian dinas TNI AU juga, biar prajurit itu tahu, biar orang umum juga tahu, oh Panglima saya dari TNI AU," katanya.
Baca juga:
Gaji Babinsa naik 700 persen, Panglima TNI minta kinerja ditingkatkan
Makna buka puasa bersama bagi Panglima TNI dan Kapolri
TNI siapkan 2 kapal perang & 4 Hercules angkut pemudik Lebaran 2018
Panglima TNI sebut Koopsusgab berperan dari pencegahan, penindakan, sampai pemulihan
Rapat dengan DPR, Menkum HAM yakin revisi UU Terorisme dibawa ke paripurna besok