Anggota DPR minta pemerkosa dan pembunuh YY dihukum mati
Tujuh dari 12 terdakwa pemerkosa dan pembunuh gadis di bawah umur YY (14), hanya divonis 10 tahun penjara.
Anggota Komisi VIII DPR H Anda tak terima tujuh dari 12 terdakwa pemerkosa dan pembunuh gadis di bawah umur YY (14), hanya divonis 10 tahun penjara. Dia menegaskan harusnya hukuman bagi tindakan biadab itu hukuman mati atau penjara seumur hidup.
"Saya pribadi kurang setuju 10 tahun. Terlalu ringan. Kalau tidak hukuman mati ya seumur hiduplah. Supaya jera," kata Anda saat dihubungi, Rabu (11/5).
Namun Politikus Partai Gerindra ini mengakui bahwa majelis hakim Pengadilan Negeri Curup tidak bisa memvonis keluar dari koridor hukum. Menurutnya memang payung hukum bagi perlindungan anak masih lemah.
"Perpu kan lebih cepat dan mereka yang laksanakan. Kalau kita revisi kan belum tentu selesai setahun," tuturnya.
Dia sepakat hukuman kebiri diterapkan. Namun payung hukum atas itu sebaiknya dipercepat melalui Perpu.
"Kebiri saya sangat setuju biar jeralah. Saya sepakat itu menyangkut akhlak kalau hukuman kecil jadi anggap enteng," pungkasnya.
Seperti diketahui vonis pada tujuh terdakwa tersebut sesuai dengan tuntutan jaksa sebelumnya. Ketujuh terdakwa dituntut berdasarkan pasal 80 ayat 3, dan pasal 81 ayat 1 juncto pasal 76d Undang-Undang Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak.
Baca juga:
Apa hukuman paling ideal untuk pemerkosa di Indonesia?
Jokowi putuskan hukuman berat bagi pemerkosa anak Kamis pekan ini
Ini 7 dari 14 pemerkosa Yuyun yang divonis sepuluh tahun penjara
7 Terdakwa divonis 10 tahun, penasihat hukum masih pikir-pikir
Pakaian dan tas Yuyun digunakan untuk proses hukum tersangka lainnya
Selain 10 tahun bui, 7 pemerkosa Yuyun dihukum pelatihan kerja
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja yang dilakukan SYL terkait dugaan kasus pemerasan? Dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan, SYL didakwa melakukan pemerasan atau menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar. Pemerasan dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan (pada tahun 2023) Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus itu. Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain, untuk membayarkan kebutuhan pribadi SYL maupun keluarganya.
-
Apa tindakan yang diambil terhadap Yan Wisnu Prajoko terkait kasus Dokter Risma? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.