Anggota Geng Pelaku Perampasan dan Penganiayaan Sopir Angkot di Depok Diringkus
Anggota Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) pelaku perampasan ponsel milik sopir angkutan kota (angkot) ditangkap polisi. Selain merampas, anggota geng, P (15) juga melukai korban.
Anggota Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) pelaku perampasan ponsel milik sopir angkutan kota (angkot) ditangkap polisi. Selain merampas, anggota geng, P (15) juga melukai korban.
Korban akhirnya terluka di tangan dan harus mendapat perawatan. Saat beraksi, P tidak sendirian. Dia mengajak temannya yaitu F (15).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
P mengaku membegal karena untuk kebutuhan hidup. Dia mengaku tidak pernah beraksi bersama gengnya. "Iya masuk RBR tapi baru aja kok. Uangnya dibagi dua sama teman tapi enggak sama anak geng," katanya kepada wartawan, Jumat (8/3).
Pengakuan kepada polisi, P sudah sembilan kali membegal. Antara lain di Sawangan, Limo, Pancoran Mas dan Beji. Satu ponsel dijual Rp 600.000. "Paling gede Rp 1 juta. Uangnya dibagi dua," akunya.
Dia mengaku sesekali menenggak minuman keras sebelum aksi. Kini P harus menjalani hari-hari dalam penjara bersama F.
Kapolsek Beji Kompol Yenny Sihombing mengatakan, mereka berasal dari keluarga yang tidak utuh. Orang tuanya F sudah meninggal. Sedangkan orang tua P bercerai. "Otak dari komplotan ini adalah P. Sedangkan F hanya joki," ucapnya.
P membawa celurit untuk menakuti korban. Jika korban melawan maka dia akan melukainya. "Di Jalan Saidan pelaku ini membacok korban hingga luka. Karena korban melawan ketika diminta HP nya oleh pelaku," tutupnya.
Baca juga:
4 Geng Motor Rawa Lele All Star Ditangkap Usai Bunuh Geng Boker 23 di Bekasi
Polisi Ringkus 8 Geng Motor Terlibat Tawuran di Jakarta Barat
7 Anggota Geng 69 di Semarang Jadi Tersangka Pengeroyokan dan Penganiayaan
Adik Dibacok Geng Motor, Vicky Prasetyo Datangi Polres Bekasi
Sepak Terjang Geng Motor Wardu, Penyerang Adik Vicky Prasetyo
Sekelompok Pemotor Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Kliwon