Anggota Komisi IX DPR Siap Jadi Relawan Uji Klinis Fase 2 Vaksin Nusantara
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya siap untuk menjadi relawan uji klinis fase II Vaksin Nusantara Covid-19 buatan dalam negeri. Komisi IX DPR RI juga telah memantau jalannya penelitian vaksin itu di Rumah Sakit Kariadi, Semarang.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya siap untuk menjadi relawan uji klinis fase II Vaksin Nusantara Covid-19 buatan dalam negeri. Komisi IX DPR RI juga telah memantau jalannya penelitian vaksin itu di Rumah Sakit Kariadi, Semarang.
"Semua anggota Komisi IX yang hadir bersedia untuk relawan uji klinis fase 2 Vaksin Nusantara," kata Melki, Selasa (16/2).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang menyampaikan solusi mengatasi kesenjangan pasar kerja di hadapan Komisi IX DPR? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR, di Gedung Nusantara I DPR RI, pada Selasa (14/11/2023).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Bagaimana Komisi XI DPR mendorong pencegahan pinjol ilegal? Selain masyarakat, politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan OJK untuk menindak pinjol ilegal yang marak di tengah masyarakat. Maka dari itu, jumlah pengaduannya terus meningkat. Hingga 28 Maret 2024, OJK mencatat pengaduan terkait pinjol ilegal mencapai 4.985 aduan. Dimana, OJK juga telah memblokir 311 pinjol ilegal sejak awal tahun ini. "Karenanya, kami terus mendorong upaya penindakan ini untuk menciptakan industri pinjol yang aman dan produktif.
Dia menambahkan, pihaknya mendorong agar adanya percepatan dalam pengembangan Vaksin Nusantara berdasarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang percepatan produksi dan penggunaan Obat dan Alat Kesehatan Dalam Negeri.
Melki menyampaikan, hasil paparan dari tim peneliti, Vaksin Nusantara menggunakan metode pengambilan sampel darah dari calon penerima vaksin. Kemudian, sampel tersebut diletakkan ke alat khusus untuk dipertemukan dengan antigen.
Selanjutnya, sampel darah tadi dibiarkan selama sepekan untuk menghasilkan antibodi sebelum disuntikkan kembali kepada penerima Vaksin Nusantara setelah menghasilkan antibodi untuk melawan virus corona.
"Di dalam proses dan darah itu tadi akan menghasilkan semacam antibodi dan vaksin sendiri yang berasal dari orang tersebut," jelas Melki.
Ia menerangkan, berdasarkan paparan dari tim peneliti, Vaksin Nusantara dipastikan aman setelah melakukan uji klinis fase 1 kepada lebih dari 30 relawan vaksin. Meski begitu, ia mendorong agar BPOM segera mengecek hasil temuan dari uji klinis fase 1 Vaksin Nusantara.
Melki menambahkan, tim peneliti juga memaparkan Vaksin Nusantara aman untuk semua golongan. Termasuk bagi warga yang memiliki komorbid dan anak-anak.
"Lebih dari 30 orang yang diuji klinis tahap satu itu hasilnya aman dan tidak menimbulkan efek dan gejala apapun yang membahayakan. Dan hasil penelitian dari antibodinya atau Imunogenitas atau kemampuan untuk menghasilkan daya tahan tubuh terhadap Covid itu juga tinggi," imbuhnya.
Komisi IX, lanjut dia, memastikan akan mengawal pengembangan Vaksin Nusantara. Terlebih vaksin Covid-19 ini dibuat secara personal dan buatan anak bangsa.
"Kalau misalnya data dari tim peneliti setelah dicek lebih lanjut oleh BPOM memenuhi ketentuan pembuatan vaksin yang aman dan berkhasiat maka bangsa Indonesia bisa merayakan dengan suka cita temuan ini. Kita harus bersyukur anak bangsa mampu membuat vaksin seperti ini," ujar dia.
Dia berharap, pembuatan Vaksin Nusantara bisa dikerjakan secepat mungkin. Sehingga Komisi IX DPR mendorong agar BPOM tidak hanya menunggu laporan dari setiap tahapan uji klinis. Namun turut terlibat memastikan pembuatan Vaksin Nusantara tersebut memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku.
"Dalam rangka menjaga keamanan dan reputasi dari vaksin ini agar setiap tahapan betul dan memastikan bahwa semua kendala yang dihadapi bisa kita bantu dalam fungsi pengawasan. BPOM juga kita minta tidak hanya menunggu laporan tapi kalau bisa juga ikut dalam tim ini, jadi bisa diketahui bagaimana semua tahapan dalam pembuatan vaksin ini," tandasnya.
Baca juga:
45,1 Persen Tenaga Kesehatan di DKI Telah Divaksinasi Covid-19 Dosis Satu dan Dua
Wagub DKI: Ada 10 Ribu Pedagang Pasar Terdaftar Penerima Vaksin Covid-19
Kemenkes: 76,3 Persen Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi
Warga Jakarta yang Menolak Vaksin Siap-Siap Didenda Rp5 Juta
Kemenkes: 9.791 Pedagang Pasar Tanah Abang Ikuti Vaksinasi Covid-19
Jarum Suntik Langka di Jepang, Vaksinasi Covid-19 Terhambat