Anggota Polisi Rampok Indomaret, Barang yang Diambil Baterai dan Cokelat
"Ya, telah diamankan satu orang personel Polri yang diduga telah mengambil satu set baterai alkaline isi dua, dan satu bungkus cokelat Silverqueen Chunky Bar," ujarnya, Kamis (26/3).
Entah apa yang ada di benak Brigadir EAT (39). Personel Polrestabes Medan ini melakukan perampokan di Indomaret, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/3) sekitar pukul 21.30 Wib. Pelaku mengambil baterai alkaline dan sebatang cokelat.
EAT kemudian diringkus personel Polrestabes Medan. Selain baterai dan cokelat, dari tangannya disita airsoft gun yang digunakannya dalam perampokan itu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Rover Samosir, membenarkan kejadian itu.
"Ya, telah diamankan satu orang personel Polri yang diduga telah mengambil satu set baterai alkaline isi dua, dan satu bungkus cokelat Silverqueen Chunky Bar," ujarnya, Kamis (26/3).
Saat ini EAT telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di Polrestabes Medan. Petugas juga menyita 1 unit kamera Samsung warna putih, 1 unit handphone Advan, dan 1 obeng
"Kita juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Vario BK 6783 MAR dan satu buah kunci L," jelas Rover.
Dia menyatakan kasus ini masih diselidiki. Petugas masih memeriksa EAT untuk mengetahui motifnya melakukan perbuatan itu.
Video penangkapan EAT banyak beredar di media sosial. Dia tampak diringkus sejumlah pria dan diminta menunjukkan pistolnya.
(mdk/rnd)