Anggota Polri Gugur Saat Pengamanan Pemilu 2019 Naik 100 Persen
Tercatat 16 anggota kepolisian gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019. Dibanding tahun 2014 lalu, angka tersebut melonjak hingga 100 persen.
Tercatat 16 anggota kepolisian gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019. Dibanding tahun 2014 lalu, angka tersebut melonjak hingga 100 persen.
"Saat ini mengalami peningkatan 100 persen, di 2014 ada delapan orang anggota Polri yang gugur, 2019 ada 16 orang" tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana PTPS mengawasi jalannya Pemilu? Untuk mencegah dugaan pelanggaran Pemilu, PTPS harus melakukan pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pemungutan suara, termasuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilih, dan tim kampanye.
Menurut Dedi, kepolisian sebenarnya sudah menggunakan sistem pergantian atau shift. Namun dalam prosesnya, Pemilu 2019 sangat menguras energi dan waktu sehingga beban untuk para anggota pun berbeda dibandingkan 2014 lalu.
"Kalau yang di TPS kan full itu, dari mulai dia mengawal logistik pemilu dari tempat atau gudang penyimpanan logistik pemilu menuju TPS, itu kan memerlukan waktu sekian lama. Kemudian di TPS nya sendiri mulai diamankan dari persiapan, pemungutan suara, penghitungan suara sampai selesai penghitungan, surat suara dinyatakan aman, baru dikirim lagi. Diamankan, dikawal menuju PPK," jelas dia.
"Jadi waktu itu yang cukup panjang, bagi petugas Polri, petugas KPPS, linmas, yang meninggal karena durasi waktu panjang. Sebagian besar yang meninggal di Polri itu ada di luar Jawa. Karena sisi kondisi geografisnya itu cukup berat di sana," lanjut Dedi.
Polri sendiri menggerakkan sebanyak 271.880 personel untuk mengamankan Pemilu 2019 dan menjaga 813 ribu TPS yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.
"Ya, sebagian besar yang meninggal karena faktor fisik kelelahan," Dedi menandaskan.
Sejauh ini, total ada 16 personel Polri yang gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019. Berikut daftarnya:
1. Aiptu M Saepudin, anggota Polsek Cileunyi, Polda Jabar. Gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara.
2. Aiptu M Supri, anggota Polresta Sidoarjo, Polda Jatim. Gugur saat melaksanakan pengamanan TPS.
3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim. Gugur karena sakit.
4. Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme, Polres Bondowoso, Polda Jatim. Gugur dalam kecelakaan menuju TPS.
5. Bripka Ikhwanul Muslimin, anggota Polres Lombok Tengah, Polda NTB. Gugur karena kecelakaan saat hendak apel kesiapan pengamanan TPS.
6. Aipda Stefanus Pekuwali, anggota Polres Kupang, NTT.
7. Brigadir Arip Mustaqim, anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya.
8. Ipda Paulus Kenden, anggota Polres Tanah Toraja, Polda Sulsel
9. Brigjen Syaiful Zachri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.
10. Aiptu Jonter Siringo-Ringo, anggota Polres Dairi, Polda Sumut.
11. Bripka Mashadi, anggota Polres Indramayu, Polda Jabar.
12. Arie Adrian Winatha, anggota Biro Operasi Polda Kalsel.
13. Ipda Totok Sudarto, anggota Polres Berau, Polda Kaltim.
14. Aiptu Daniel Mota, anggota Polres Belu, Polda NTT.
15. Bripka Yustinus Petrus Mangge, anggota Polres Ende, Polda NTT.
16. Bripka Roma, anggota Sat Brimob Polda Kepri. Gugur karena kecelakaan saat menuju PPK.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)