Anggota Satgas Sebut Daerah Tak Punya Uang Bantu Masyarakat Jika Diterapkan Lockdown
"Problem kita adalah bagaimana memberikan supply pendapatan, minimal makanan kepada masyarakat yang tidak mampu. karena pemerintah daerah tidak memegang uang itu. Uang itu ada di pusat."
Anggota Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanggulangan Covid-19, Riant Nugroho, menuturkan, pemerintah di daerah tidak punya uang jika menerapkan karantina wilayah atau lockdown. Salah satunya untuk menyuplai kebutuhan harian masyarakat.
"Tantangan paling besar kan adalah begini, apabila dilakukan semacam yang kita sebut Lockdown. this is lockdown. Katakanlah 80 persen dilaksanakan, problem kita adalah bagaimana memberikan supply pendapatan, minimal makanan kepada masyarakat yang tidak mampu," ujar Riant dalam diskusi daring, Sabtu (3/7).
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
"Nah ini yang terjadi, karena pemerintah daerah tidak memegang uang itu. Uang itu ada di pusat," ucapnya.
Riant mengatakan, bantuan sosial sudah diberikan melalui banyak kanal, misalnya melalui menteri. Sehingga kebijakan yang ada perlu dikonsolidasikan.
"Sehingga, mengkonsolidasikan kita perlu bukan hanya waktu lagi tapi bagaimana kebijakan yang mengkonsolidasikan," kata Riant.
"Jadi problem utamanya adalah bagaimana membantu masyarakat makan karena duitnya enggak ada di daerah," ucapnya.
Selain itu, Riant mengakui, teguran pemerintah pusat kepada daerah memang diperlukan saat pandemi ini. Apalagi banyak kepala daerah yang masih membandel dalam penanganan Covid-19 ini.
"Jadi sebenarnya kalau menegur kepala daerah itu bagus karena itu kekuasan sudah resentralisasi kembali. Tetapi memang gak mudah. Kepala daerah memang ada yang betul-betul bandel. Tapi kalau boleh saya katakan, semua kepala daerah terutama di Pulau Jawa-Bali sudah paham karena juga ada korban yang cukup banyak," ucapnya.
Baca juga:
Tak Ada Penyekatan, Lalin di Checkpoint PPKM Darurat Jalan Raya Bogor Lancar
Pelanggar PPKM Darurat Bisa Dipenjara & Didenda Rp100 Juta, Ini Dasar Hukumnya
Istana: PPKM Darurat Kebijakan Rem untuk Selamatkan Rakyat dari Covid-19
Pemerintah: Tak Ada Kompromi, Pelanggar PPKM Darurat Akan Ditindak Tegas
Berikut Penyesuaian Prosedur Terbang Garuda Indonesia Selama Masa PPKM Darurat