Anggota TNI Diduga Penabrak Pasutri di Bekasi Diperiksa dan Sudah Ditahan!
Jenderal bintang satu ini menyebut, saat ini terduga pelaku sudah dilakukan penahanan di Denpom Jaya/1. Karena, kasus tersebut tengah ditangani Pomdam Jaya.
Prada MW, terduga pelaku penabrak S (72) dan T (65) hingga meninggal dunia sudah menjalani pemeriksaan. Kejadian yang menimpa pasangan suami-istri itu terjadi pada Kamis (4/5) di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
"Sudah diperiksa dari kemarin, proses berlanjut hingga selesai nantinya diputus oleh pengadilan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari saat dihubungi merdeka.com, Minggu (7/5).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Jenderal bintang satu ini menyebut, saat ini terduga pelaku sudah dilakukan penahanan di Denpom Jaya/1. Karena, kasus tersebut tengah ditangani Pomdam Jaya.
"Sudah ditangani di Pomdam Jaya. Tersangka pelaku berinisial Prada MW telah ditahan di Denpom Jaya/1 untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Keluarga dari pasangan suami istri yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi mendapat informasi kalau mobil yang kabur usai terlibat kecelakaan maut itu jenis Nissan X-Trail berpelat nomor polisi L.
Namun hingga kini pihak keluarga korban belum mengetahui secara pasti siapa pengendara mobil tersebut, hingga menyebabkan S (72) dan T (65) tewas di tempat usai kecelakaan tersebut.
"Informasinya (pelaku menggunakan) mobil ada Nissan X-Trail nopol L, apa mengambil jalur yang dilalui ayah saya, akhirnya tertabrak lah," kata Rendra Falentino Simbolon, anak korban, Jumat (5/5).
Dia mengatakan, saat prosesi pemakaman, pihaknya juga didatangi anggota Polisi Militer. Pihak keluarga rencananya akan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Tadi pihak dari Denpom mendatangi saya, logikanya kalau pihak Denpom yang datang kan biasanya tentara," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, suami istri tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Kamis (4/5). Sementara mobil yang terlibat kecelakaan ini langsung kabur melarikan diri.
Pasangan suami istri korban tabrak lari ini diketahui berinisial S dan T. Mereka tewas dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Dikutip dari akun Instagram @lensa_berita_jakarta, peristiwa ini terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu suami istri yang berboncengan sepeda motor tiba-tiba bertabrakan dengan sebuah mobil yang melintas dari arah berlawanan.
Akibat benturan yang keras, korban terpental beberapa meter hingga masuk ke halaman sebuah kantor yang berada di pinggir jalan. Kedua korban pun tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala, kaki dan tangan.
(mdk/rhm)