Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Sontak saja peristiwa pengeroyokan tersebut menjadi tontonan.
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
- Sugiono, Eks Prajurit Kopassus Orang Kepercayaan Prabowo Kini Jadi Menteri Luar Negeri
- Tiga Anggota TNI AL & 2 Security Pelabuhan Aniaya Warga Kupang Hingga Tewas, Diduga Ini Pemicunya
- Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
- Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Viral di media sosial merekam video pengeroyokan yang dialami seorang anggota TNI oleh sejumlah personel Brimob di Sumatera Utara (Sumut). Kejadian itu di jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai, Rabu (28/2) pekan lalu.
Dikutip melalui unggahan akun instagram @infokomando.official, terekam awalnya sejumlah anggota Brimob yang turun dari mobil rantis truk bertuliskakan Polisi turun menghampiri anggota TNI Pomdam I/BB, Prada Nurrahman Alfit.
"Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi setelah adanya senggolan antara mobil yang dikendarai Prada Nurrahman dengan Avanza yang dikendarai oleh orang tak dikenal," tulis akun tersebut.
Sontak saja peristiwa pengeroyokan tersebut menjadi tontonan sejumlah pengemudi lantaran kejadiannya tepat di pinggir jalan yang mengakibatkan kemacetan.
Usut punya usut, dalam keterangan akun tersebut dijelaskan pengeroyokan terjadi ketika Prada Nurrahman menegur pengemudi Avanza yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
"Tak lama kemudian, pukul 16.30 WIB datang truk dengan 30 orang Brimob dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Prada Nurrahman hingga mengalami luka di bagian pelipis sebelah Kanan dan Lutut kedua kaki lecet," tulisnya.
Atas kejadian itu, Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut. Akibat adanya kesalahpahaman serempetan mobil di jalan.
"Itu kejadian sudah lama, seminggu yang lalu. Salah paham di jalan, karena serempetan mobil," kata Rico saat dihubungi Rabu (6/3).
Namun demikian, Rico memastikan kejadian itu telah berdamai. Kedua belah pihak baik TNI dan Polri telah bertemu dan menuntaskan kesalahpahaman ini secara kekeluargaan.
"Sudah damai, clear di hari itu," tuturnya.
Sedangkan untuk kondisi Prada Nurrahman Alfit, lanjut Rico, dipastikan dalam keadaan sehat. Setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis pasca kejadian tersebut.