Angka Kecelakaan di Sungai Musi Tinggi, Polair Minta KNKT Turun Tangan
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) diminta turun tangan menangani kecelakaan di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Pasalnya, angka kecelakaan air di sungai itu terbilang tinggi.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) diminta turun tangan menangani kecelakaan di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Pasalnya, angka kecelakaan air di sungai itu terbilang tinggi.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thabroni mengungkapkan, KNKT sebaiknya turut menyelidiki kasus kecelakaan kapal cepat (speedboat) yang terjadi di wilayah Sumsel. Sebab, kecelakaan terus berulang dan menimbulkan banyak korban.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
"KNKT kami minta ikut menyelidiki kecelakaan kapal cepat karena ada puluhan kasus terjadi," ungkap Imam, Rabu (20/3).
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuat prototipe kapal yang aman dan mengedepankan keselamatan. Hanya saja, komitmen itu belum juga direalisasikan.
"Mestinya itu dimaksimalkan, instansi terkait harus lebih konsentrasi mengatasinya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, langkah pencegahan juga sangat penting dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalulintas air. Pemilik kapal diberikan kesadaran penuh memeriksa kapal sebelum berlayar.
"Jika perlu rutin digelar tes urin bagi pengemudi atau kernet kapal cepat, mereka harus dipastikan bebas narkoba karena menyangkut keselamatan orang banyak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, speedboat 'Awet Muda'menabrak pohon di pinggiran Sungai Musi tepatnya di Desa Apung Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Senin (18/3). Penyebabnya diduga karena pengemudi kapal mengantuk. Tujuh orang tewas dan bekas penumpang mengalami luka akibat kejadian itu.
Baca juga:
Pengemudi dan Kernet Tewas, Kasus Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi Dihentikan
Perusahaan Speedboat Awet Muda Dua Kali Kecelakaan Dalam Dua Tahun Terakhir
Bayi 1 Tahun Selamat usai Terlempar saat Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi
Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi Diduga Akibat Pengemudi Mengantuk
Korban Tewas Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi jadi 6 Orang, Ini Identitasnya
Speedboat Tabrak Pohon di Pinggir Sungai Musi, 4 Tewas dan 3 Hilang