Angka Stunting Sulbar Mencapai 40,38 Persen, Tertinggi Kedua di Indonesia
Menurutnya, sangat diperlukan kepedulian semua pihak dan kerjasama multi sektor untuk melakukan penanganan masalah stunting.
Angka penderita stunting di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 40,38 persen dan menjadi daerah dengan penderita stunting tertinggi kedua di Indonesia.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, angka penderita stunting di Sulbar mencapai 40,38 persen. Sehingga program pembangunan sektor sumber daya manusia perlu dilakukan dalam rangka menekan angka stunting tersebut.
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
-
Bagaimana cara Kemenkes menekan angka stunting di Indonesia? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Bagaimana cara Genbestival Kota Semarang mendorong pelajar untuk melakukan aksi nyata cegah stunting? Selain disi dengan pertunjukkan seni, Genbestival Kota Semarang mendorong pelajar untuk melakukan aksi nyata cegah stunting, salah satunya dengan minum TTD bersama yang dilakukan secara simbolis. Sedangkan pengetahuan mereka diperkaya dengan informasi yang hadir dengan permainan cerdas cermat.
-
Di mana angka stunting di Bandung berhasil diturunkan secara signifikan? Salah satu wilayah yang berhasil menurunkan angka stunting dengan signifikan yakni Kecamatan Andir.
-
Di mana atraksi akrobatik Flying Trapeze di PIM 2 Jakarta dilakukan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Kenapa angka stunting di Indonesia harus diturunkan? Dampak stunting bukan hanya tinggi badan. Akan tetapi kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah di dalam persaingan. Stunting harus menurun minimal 3,8% per tahun adalah target dari BKKBN. Kita harus serius menurunkan angka stunting, oleh karena itu keluarga menjadi faktor kunci dalam mencegah stunting,”
Menurutnya, sangat diperlukan kepedulian semua pihak dan kerjasama multi sektor untuk melakukan penanganan masalah stunting.
"Termasuk angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang cukup tinggi, sangat penting juga menjadi perhatian untuk mengatasinya," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (12/4).
Ali Baal Masdar menyampaikan, banyaknya jumlah anak tidak sekolah di Sulbar yang mencapai 10,25 persen atau 32.000 anak menjadi masalah pembangunan sumber daya manusia di Sulbar.
"Upaya yang telah dilakukan Pemprov Sulbar, menangani permasalahan itu dengan melaksanakan program menyekolahkan anak yang diminta dukungan dan bantuan dari pemerintah Kabupaten," tutupnya.