Angkasa Pura lakukan studi kelayakan Bandara JB Soedirman di Purbalingga
Tim Audit Dewan Komisaris PT Angkasa Pura, Muhammad Romli dan salah satu Direksi PT Angkasa Pura II, Dedy melakukan studi kelayakan di Bandara JB Soedirman Kabupaten Purbalingga. Kunjungan tersebut guna mematangkan kesiapan Bandara JB Soedirman menjadi bandara komersial tahun 2019.
Tim Audit Dewan Komisaris PT Angkasa Pura, Muhammad Romli dan salah satu Direksi PT Angkasa Pura II, Dedy melakukan studi kelayakan di Bandara JB Soedirman Kabupaten Purbalingga. Kunjungan tersebut guna mematangkan kesiapan Bandara JB Soedirman menjadi bandara komersial tahun 2019.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kelayakan pembangunan bandara, terutama dari sisi usaha BUMN. Sejauh mana kesungguhan dan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga khususnya terhadap pembangunan bandara.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Siapa yang menuding Soebandrio sebagai Durno? Di media massa saat itu Soebandrio dilabeli Durno, tokoh pewayangan yang culas dan licik.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Sehingga setelah bandara dibangun benar-benar berfungsi dengan baik dan layak secara bisnis," ujar Muhammad Romly yang juga selaku wakil pemegang saham perusahaan PT Angkasa Pura saat melakukan kunjungan di Bandara JB Soedirman, Sabtu (15/9).
Kunjungan lapangan diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Imam Wahyudi dan Perwira Lanud JB Soedirman, Mayor Naharuddin beserta staf.
Imam Wahyudi mengatakan dengan dibangunnya Bandara JB Soedirman menjadi bandara komersial akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya. Dukungan pemerintah daerah Purbalingga antara lain dengan melakukan pengadaan tanah untuk penambahan run way bandara, membuat jalan baru menuju bandara di desa Tidu, Bukateja.
Kemudian Pemkab Purbalingga juga akan mengusulkan jalur Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 1 untuk bisa dilakukan penambahan jalur yakni penambahan akses ke Bandara JB Soedirman. Penambahan jalur diharapkan dapat mempermudah penumpang untuk mobilitas dari dan ke bandara.
"Selain itu juga kita telah melakukan studi banding di Banyuwangi terkait dengan pemanfaatan bandara sebagai sarana peningkatan pariwisata, hasilnya bisa kita tiru dan diterapkan di Purbalingga" katanya.
Baca juga:
Polemik ubah nama Bandara Lombok, Menhub Budi bakal ditemui DPRD NTB
PDIP bantah Jokowi bakal robohkan prasasti peninggalan SBY
Bandara Silangit, diresmikan SBY diganti Jokowi
Kemenhub prioritaskan pembangunan Bandara Buntu Kuni di Tana Toraja
Disetujui Jokowi, Bandara Silangit resmi ganti nama jadi Sisingamangaraja XII
Angkasa Pura I siap kelola Bandara Sentani Jayapura dan Sis Al-Jufri Palu