Anis Matta: Gencatan Senjata Tunjukkan Kekuatan Palestina Telah Meningkat
Anis menyambut baik terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Palestina karena korban terbesar tewas dan luka-luka adalah masyarakat sipil, terutama warga Palestina.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai gencatan senjata antara Palestina dan Israel menunjukkan bahwa kekuatan militer Palestina telah meningkat.
Anis Matta menilai Palestina telah memenangi pertempuran selama 11 hari yang berakhir dengan gencatan senjata dari pihak Isarel.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana cara agar konflik Israel-Palestina bisa berakhir? Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.
-
Kapan konflik antara Palestina dan Israel semakin meningkat? Terlebih lagi, selama sebulan terakhir, konflik antara Palestina dan Israel mengalami peningkatan. Israel bahkan menyatakan perang kepada Palestina dengan melancarkan berbagai serangan udara dan darat.
"Meskipun jatuhnya korban sipil di Gaza banyak, secara militer Palestina memenangi pertempuran. Untuk pertama kalinya instalasi objek vital Israel kena serangan," kata Anis Matta dalam keterangannya di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (21/5) malam.
Instalasi objek vital Israel yang kena serangan, kata dia, tidak hanya fasilitas bandara, tetapi juga kilang minyak dan beberapa fasilitas objek vital lainnya.
Hal itu, menurut Anis Matta, membuat para pemimpin Israel tidak cukup memiliki keberanian untuk melakukan serangan darat.
"Awalnya saya menduga akan ada serangan darat. Akan tetapi, ternyata tidak ada. Secara mental Israel tidak punya keberanian yang cukup untuk melakukan serangan darat," katanya.
Ia mengutarakan bahwa sasaran rudal Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza terkesan hanya untuk menghentikan serangan roket pejuang Hamas ke Israel.
Hal itu, kata dia, terbukti ketika Kabinet Israel menyetujui keputusan gencatan senjata dengan Palestina yang mulai berlaku pada hari Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat.
"Ketakutan Israel ini menjadi catatan penting sejak penjajahan Israel terhadap Palestina. Rakyat Palestina punya kesiapan penuh untuk merdeka. Jika sewaktu-waktu merdeka, bukan merupakan hadiah dari Israel," katanya.
Selain itu, Anis menyambut baik terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Palestina karena korban terbesar tewas dan luka-luka adalah masyarakat sipil, terutama warga Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik berpendapat bahwa gencatan senjata bukan berarti menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel selama ini.
Namun, menurut dia, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana proyeksi ke depannya dan apa yang menjadi skenario penyelesaian bersama terkait dengan konflik Palestina dan Israel.
Baca juga:
Polisi Israel Serbu Halaman Al-Aqsa Saat Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata
Ibu di Yogyakarta Lelang Mobil untuk Bantu Warga Palestina
VIDEO : Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata
Aksi Bela Palestina dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Demo Bela Palestina di Depok, Massa Desak Penjajahan Dihentikan