Antar Pacarnya Pulang, Wajah Seorang Pemuda di Palembang Disiram Air Keras
Setelah mengantar pacarnya pulang, Angga, warga Palembang Sumsel disiram air keras oleh orang tak dikenal hingga matanya mengalami cidera parah.
Musibah tidak bisa dihindari. Hal ini dialami oleh Angga Saputra (29), seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, pada malam Rabu (2/10).
Setelah mengantar pulang kekasihnya, Angga yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 78 di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, sekitar pukul 18.30 WIB.
- 10 Cara Cegah Penyakit Paru Agar Napas Plong Hingga Masa Tua
- Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit
Tiba-tiba, dua orang yang tidak dikenal mendekat menggunakan sepeda motor dan langsung menyiramkan air keras ke wajah Angga. Akibatnya, Angga terjatuh dari motornya karena rasa sakit yang mendalam.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawanya pulang. Ibu Angga, Tasma (54), langsung melaporkan insiden tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada hari yang sama.
Mata Tak Bisa Dibuka
Dia sangat terkejut melihat kondisi anaknya yang penuh dengan luka bakar saat dibawa pulang oleh warga. Angga sendiri mengaku tidak memiliki musuh sebelumnya.
"Setelah mengantar pacarnya pulang, tiba-tiba ada yang menyiramkan air keras ke anak saya hingga tubuhnya melepuh. Hampir seluruh tubuhnya terluka," ujarnya pada Sabtu (5/10).
Luka bakar yang dialami Angga cukup parah, meliputi wajah, dada, punggung, dan matanya yang mengalami cedera serius. Bahkan, kelopak matanya masih sulit dibuka akibat reaksi dari air keras tersebut.
Tasma berharap, agar anaknya segera sembuh dari luka bakar akibat serangan itu dan pihak kepolisian segera menangkap kedua pelaku.
Kapolsek SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Fadly, menyatakan bahwa laporan dari ibu korban telah diterima dan timnya sedang melakukan penyelidikan yang mendalam.
"Kami telah menurunkan tim penyidik dari Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menyelidiki kasus ini secara intensif. Kami akan mengusut tuntas aksi penyerangan yang merugikan korban," katanya.