Antisipasi pemadaman saat puncak haji di Arafah, genset disiapkan
Jika listrik padam, suhu di tenda wukuf bisa meningkat lantaran pengatur suhu ruangan tak berfungsi.
Puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah tidak lama lagi akan berlangsung. Untuk mempersiapkannya, hari ini berlangsung rapat konsolidasi persiapan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji bertempat di Kantor Urusan Haji Jeddah, Arab Saudi.
Rapat dipimpin langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil dan dihadiri Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Basori, Direktur Pembinaan Haji Kemenag Muhajirin Yanis, Direktur Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis, serta para pejabat terkait pelaksana ibadah haji 2016.
Menurut Abdul Djamil, jelang wukuf banyak hal yang harus disiapkan selain melakukan rapat-rapat persiapan. Fokus perlindungan terhadap para jemaah juga harus dikedepankan. Di antaranya menyediakan genset di Arafah untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik.
"Kita melakukan persiapan-persiapan jelang wukuf. Antara lain adalah mengenai rapat koordinasi untuk merancang proses bagaimana jemaah nanti ke Arafah, Muzdalifah, Mina, lalu bagaimana pelayanan di Arafah, dan kita sudah melakukan cek ricek muassasah yang akan melayani jemaah haji Indonesia, khususnya antisipasi soal pasokan listrik," kata Abdul Djamil usai rapat persiapan operasi Armina di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Sabtu (27/8).
"Kemarin kita sudah siapkan genset untuk antisipasi manakala terjadi pemadaman, jangan sampai pemadaman dan berakibat fasilitas kesehatan tidak berfungsi, juga pendingin di tenda-tenda jemaah. Kali ini yang kita pakai adalah water fan, beda dengan dulu AC padang pasir, sekarang kita pakai water fan, setiap maktab disediakan 101 water fan. Mudah-mudahan nyaman bagi jemaah," imbuh Djamil.
Terkait dengan hal ini, Djamil mengatakan perlu konsolidasi mengenai kesiapan para petugas. Petugas harus mengawal para jemaah sejak dari Makkah, Arafah, Mina dan mengkoordinasikan kepulangan, baik lewat nafar awal maupun nafar tsani, lalu melaksanakan tawaf ifadah dan persiapan pulang ke Tanah Air.
"Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) ini menjadi titik krusial karena dilakukan di luar gedung dengan temperatur yang kali ini cukup panas di atas 45 derajat celcius. Fokus perlindungan kepada jemaah harus kita tingkatkan, terutama dari sengatan matahari langsung," ujarnya.
Selain itu, lanjut Djamil, konsolidasi dengan petugas-petugas yang akan mengawal jemaah ke Armina, sampai menyiapkan petugas yang akan standby pada persinggungan-persinggungan jalan, dalam rangka antisipasi supaya tidak terjadi jemaah yang kesasar di jalur Muzdalifah-Mina juga harus terus dilakukan.
Intinya, menurut Djamil, rapat hari ini ditujukan dalam rangka melaksanakan tiga tugas pokok pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji. Pertama pelayanan terhadap jemaah, kedua bimbingan, yakni apa saja yang mereka butuhkan terkait ibadah mereka.
"Dan ketiga perlindungan dari berbagai kemungkinan, mulai dari salah jalan, barang milik mereka hilang, dan sebagainya. Jadi secara umum itulah hal yang senantiasa kita update terus dengan melihat kesiapan di Madinah, Jeddah dan Makkah," tutupnya.
Baca juga:
Tinjau Bandara Jeddah, Dirjen PHU puas pelayanan jemaah haji
Din minta status WNI 177 calhaj yang ditahan Filipina tak dicabut
Total 29 jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi, ini daftarnya
Naik haji lewat Filipina, awalnya pakai paspor buat umrah
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"