Antisipasi Penjarahan, Polisi Jaga Kegiatan Jual Beli Masyarakat di Sulbar
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Asnawi dan anggota Samapta Polda Sulteng juga diminta untuk memberikan arahan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat.
Polda Sulawesi Tengah melakukan pendampingan pengamanan kegiatan jual beli toko retail dan SPBU yang berada di wilayah Martadinata, Mamuju, Sulawesi Barat pada hari Selasa (19/1). Pengamanan tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya penjarahan karena kepanikan masyarakat selama masa darurat bencana.
“Untuk pengamanan toko retail dan menghindari adanya penjarahan barang kebutuhan pokok pada masa darurat bencana gempa bumi Sulbar yang terjadi pada Jumat lalu," ujar anggota Samapta Polda Sulteng, Bripda Leo Asnawi.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa saja jenis-jenis sengketa Pemilu yang ada di Indonesia? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Asnawi dan anggota Samapta Polda Sulteng juga diminta untuk memberikan arahan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat yang hendak membeli. Anggota yang berjaga juga akan membagikan masker ke warga yang belum pakai masker.
“Kita juga ingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. Hal ini dilakukan meningkat penularan Covid-19 masih berpotensi terjadi," kata dia.
Sejak toko dan SPBU dibuka pada masa darurat bencana, Senin (18/1), antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari sangat tinggi. Bahkan para anggota Samapta Polda harus bersiaga sejak toko buka. Mulai dari pukul 08.00 hingga 21.00 WITA.
“Kemarin parkiran kendaraan para pembeli di sini penuh terus,” ujarnya.
Meskipun begitu, dia mengatakan bahwa kondisi toko retail dan SPBU aman. Dia pun menjamin bahwa selama dua hari ini dan pada masa darurat bencana ke depan, masyarakat Mamuju dapat menjaga ketertiban dan kooperatif selama berbelanja.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau seluruh toko yang menjual kebutuhan pokok untuk tetap melayani masyarakat selama masa tanggap darurat bencana, namun Doni meminta bantuan TNI/Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan jual beli di Sulawesi Barat.
Kepala BNPB itu meminta kepada masyarakat terdampak bencana yang membutuhkan bantuan logistik agar dapat kooperatif dan berkomunikasi dengan baik, agar kemudian dapat diberikan bantuan secara merata dan lebih optimal.
“Komunikasi yang baik ya. Kalau butuh jangan ambil paksa, bicara baik-baik agar bisa diberikan bantuan,” ujarnya.
Tidak lupa, Doni mengingatkan seluruh komponen yang bertugas agar dapat melakukan inventarisasi kebutuhan logistik bagi masyarakat terdampak.
agar pendistribusian logistik dapat berjalan optimal dan tidak ada ketimpangan.
“Kita sepakati ya. Untuk menginventarisasi jenis bantuannya kemudian yang bisa disalurkan di sepanjang rute yang dilalui itu bisa langsung dibantu,” kata Doni
(mdk/ray)