APD Untuk Petugas TPS di Pilwalkot Makassar Belum Tiba
Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Makassar, Mustar Jaya mengatakan, dari beberapa jenis APD dibutuhkan termasuk yang akan disiapkan di tiap TPS yakni sebanyak 2.394 TPS.
Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas tempat pemungutan suara (TPS) di Makassar masih belum tiba. Padahal pelaksanaan pencoblosan Pilwalkot Makassar bakal dihelat pada 9 Desember 2020.
Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Makassar, Mustar Jaya mengatakan, dari beberapa jenis APD dibutuhkan termasuk yang akan disiapkan di tiap TPS yakni sebanyak 2.394 TPS.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Dia menjelaskan, APD itu antara lain berupa hand sanitizer, masker, disinfektan, sarung tangan plastik, face shield, baju hazmat, thermogun atau alat pengukur suhu, peralatan cuci tangan seperti ember yang lengkap dengan kran dan bilik khusus.
"Hingga hari ini baru ada masker yang tiba yakni masker satu kali pakai. Selebihnya masih ditunggu kedatangannya dari daerah Jawa karena pengadaannya antara lain di Bandung dan Surabaya," katanya di Makassar, Selasa (24/11).
Sementara itu, Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi menjelaskan, anggaran khusus APD ini secara kumulatif sebesar Rp23 miliar. Jenis-jenis APD tersebut digunakan hari ini hingga hari pemungutan suara.
Dia menambahkan, sulit untuk dihitung berapa nilai anggaran APD untuk tiap TPS karena pengadaannya dalam jumlah besar, tidak dihitung berdasarkan kebutuhan per-TPS.
"Pengadaan APD dalam jumlah banyak ini tidak dihitung berdasarkan kebutuhan TPS tapi perjenis secara kumulatif. Misalnya masker, pengadaannya tidak hanya untuk kebutuhan TPS tapi juga untuk di KPU Makassar, lalu untuk kegiatan penyortiran hingga rekapitulasi suara nanti. Yang jelas total anggarannya ada Rp23 miliar," tutupnya.
Baca juga:
Tren Survei Appi-Rahman Menanjak, Erwin Aksa Klaim Makassar Ingin Pemimpin Baru
Mengais Rupiah dari Lipatan Surat Suara
Disebut Menipu Soal Rumah Bersubsidi, Calon Wali Kota Danny Pomanto Polisikan 2 ASN
Debat Publik Pilwalkot Makassar Jilid 2 Tetap Digelar di Jakarta
Diproduksi di Jatim, Logistik Pilkada Makassar Mulai Berdatangan
Warga Mengaku Dibohongi Soal Pembelian Rumah di Makassar, Ini Tanggapan Danny Pomanto