APMF 2024 Digelar di Nusa Dua Bali, Soroti Dinamika dan Tren Industri Komunikasi
Asia Pacific Media Forum (APMF) resmi dibuka dan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5).
Asia Pacific Media Forum (APMF) resmi dibuka dan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5).
APMF 2024 Digelar di Nusa Dua Bali, Soroti Dinamika dan Tren Industri Komunikasi
APMF digelar dari tanggal 1 hingga 3 Mei 2024 dan edisi ke-10 ini menyoroti dinamika dan tren industri pemasaran, media, dan komunikasi di tengah revolusi teknologi dan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI), sekaligus semakin mengukuhkan perannya sebagai wadah utama bagi pelaku industri untuk bertukar ide dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
"Seiring perjalanannya, peran APMF menjadi semakin penting bagi para pelaku industri karena telah menyediakan kesempatan bagi para pemimpin dan inovator industri untuk berbagi pandangan, serta mendefinisikan praktik terbaik yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya. APMF juga berhasil mencetak tokoh-tokoh besar yang kini berpengaruh besar dalam bidang mereka masing-masing," kata Chairman of APMF Andi Sadha.
Andi menerangkan, APMF tahun ini dihadiri lebih dari 1.000 partisipan dari berbagai latar belakang dan keahlian, yang mengikuti rangkaian kegiatan seperti pembelajaran praktis melalui APMF lab, pencarian inspirasi dan wawasan dalam sesi konferensi, pengalaman seru di expo Immersive playground.
"Serta membangun koneksi yang bermakna melalui kesempatan networking," ujarnya.
Dia juga mengatakan, APMF adalah tempat di mana semua yang datang lupa dari mana berasal dan bisa bersaing satu sama lain. Tapi semuanya adalah keluarga yang paling bahagia.
"Kami belajar, kami berjejaring, dan kami membangun banyak hal dan hal-hal lain. Yang saya juga ingin sampaikan kepada beberapa pembicara di sini yang ingin memberikan sambutan hangat yang sebesar-besarnya," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa para peserta yang hadir sebagai dari Los Angeles, New York, Bangkok, Belanda, Vietnam, Malaysia, dan tentu saja, para pemimpin pemikiran lokal dari Jakarta dan ini adalah konferensi dua hari yang luar biasa.
"Dan kami benar-benar berharap bahwa orang-orang yang akan berdiri di sini akan menginspirasi kami dan memungkinkan kami untuk berpikir lebih jauh dan memungkinkan kami menjalani kehidupan di ruang ini," ujarnya.
"Dan sungguh, kembali ke Jakarta atau kembali ke mana pun asal datang dengan penuh ide penuh kolaborasi. Dan tentu saja, jika Anda merasa wow, ini seperti konferensi yang keren itu berarti kami melakukan pekerjaan kami dengan baik," jelasnya.
"Semoga Anda merasa sangat baik. Mudah-mudahan Anda bisa bertemu teman-teman baru dan setelah menjadi anggota akan dapat meninggalkan jejak mereka yang Anda bawa pulang dan menjalani perjalanan yang menarik untuk masa depan dan membicarakan masa depan," ujarnya.
Sementara, Co-Chairwoman of APMF Devi Attamimi mengatakan, melalui tema "Make Your Mark”, APMF 2024 mengajak para peserta untuk membangun legacy berkelanjutan.
Hal itu diharapkan berdampak di tengah dinamika industri dan perilaku konsumen yang terus berubah.
"Setiap individu berperan penting dalam membentuk masa depan industri dan tidak bisa sekadar berfokus pada kesuksesan jangka pendek. Tema ini merupakan seruan untuk memanfaatkan potensi optimal masing-masing, berkontribusi pada kebaikan bersama, dan menginspirasi perubahan positif untuk kemajuan industri," ujarnya.
Selaras dengan semangat tersebut, lebih dari 75 pembicara di sesi konferensi dan APMF lab turut menggaungkan pentingnya berinovasi dengan strategi yang kreatif, inovatif, serta berpusat pada pengalaman konsumen. Jajaran pembicara kelas dunia tersebut termasuk Digital Anthropologist Brian Solis, Deputy President Director BCA Armand Hartono, Founder Hakuhodo Kettle Kentaro Kimura, dan Chief Revenue Officer 88Rising Mike Chuthakieo.
Sehari sebelumnya para pembicara ternama dari sesi APMF lab turut membekali peserta dengan pembelajaran praktis dan studi kasus yang relevan untuk dapat meninggalkan pendekatan konsumen dan promosi brand yang berkesan, di antaranya Founding Partner Futureproof TMT Scott Thomson, President Director SMESCO Leonard Theosabrata, dan Co-Founders Bapak2ID Nuang2000 dan James jan Markus. APMF Lab merupakan salah satu kegiatan yang dinantikan kehadirannya setelah absen selama 6 tahun.
Bagi content creator Andovi da Lopez yang telah menjadi pembicara kedua kali di APMF, pengalamannya kali ini tidak kalah berkesan dibandingkan tahun sebelumnya.
"APMF 2024 memberikan wawasan berharga bagi saya sebagai pelaku kreatif. Suasananya yang inspiratif dan kolaboratif memungkinkan pembicara dan peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman mengenai cara berinovasi dan beradaptasi," ujarnya.