Asrama Haji Donohudan siap tampung 1.529 eks anggota Gafatar
Pihak pemondokan asrama haji sudah menyiapkan 2.000 tempat tidur yang selama ini digunakan sebagai untuk jemaah haji.
Sebanyak 1.529 bekas anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Tengah yang dipulangkan dari Kalimantan Barat akan ditampung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Pihak pemondokan asrama haji sudah menyiapkan 2.000 tempat tidur yang selama ini digunakan sebagai untuk jemaah haji.
"Kami siap untuk menjadi tempat penampungan sementara dalam proses pemulangan eks anggota Gafatar. Tapi kami belum tahu berapa yang akan dikirim ke sini," ujar Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Embarkasi Haji Donohudan, Turmudi, Kamis (21/1).
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
Kepastian itu diperoleh setelah Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah memutuskan Asrama Haji Donohudan sebagai penampungan sementara mantan anggota Gafatar.
Namun dia belum mengetahui jumlah, waktu kedatangan serta berapa lama mantan anggota Gafatar ditampung di Donohudan. Pemkab Boyolali masih mendata jumlah warga yang terlibat dalam Gafatar dan sempat eksodus ke Kalimantan.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boyolali, Supama menambahkan, berdasar data resmi yang diterima, ada 4 warga Boyolali yang ikut dalam proses pemulangan rombongan eks-anggota Gafatar dari Kalimantan Barat. Namun data yang diterima berupa nama dan umur tanpa disertai alamat. Mereka adalah Zainudin (32), Sri Lestari (35), Shayna (7,5) tahun, dan Kristian (4).
(mdk/noe)