Asyik Berteduh saat Hujan Deras, 2 Orang Tewas Disambar Petir di Kukar
Saat asyik berteduh, tiba-tiba petir menyambar keempat orang itu. Dua di antaranya, Rustam dan Radit meregang nyawa seketika di bawah pondok.
Rustam Effendi (33), warga Samarinda beserta Radit (12) warga asal Simboto, Mamuju, Sulawesi Barat, tewas disambar petir sore tadi. Saat kejadian, keduanya berteduh di pondok ketika hujan deras dan angin kencang.
Dua teman lainnya, Hajar (37) dan Hasri (35) juga asal Mamuju, dilaporkan kritis.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Di mana Pantai Balekambang berada? Pantai ini terletak di Desa Srigonco, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur.
Keterangan diperoleh, dari Mamuju, 4 korban tiba di Balikpapan, siang tadi. Kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Samarinda menggunakan 2 motor berboncengan.
Keduanya melalui jalan poros Balikpapan-Handil II. Sebelum kejadian, Hajar membonceng anaknya Radit, dan Hasri membonceng Rustam. Di tengah perjalanan, turun hujan disertai angin kencang.
"Begitu tiba di kawasan Solok Api Darat, mereka ini kemudian berteduh di pondok tepi jalan Balikpapan-Handil II. Masuk wilayah Samboja," kata Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama Yusuf, Rabu (1/5) malam.
Saat asyik berteduh, tiba-tiba petir menyambar keempat orang itu. Dua di antaranya, Rustam dan Radit meregang nyawa seketika di bawah pondok.
"Dua lainnya, Hajar dan Hasri, kritis," ujar Reza.
Warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian itu, bergegas membawa keempat orang tersebut, ke RS Aji Batara Sakti, di Samboja. "Keterangan medis yang kami dapat dari dokter UGD rumah sakit, ditemukan bekas luka akibat sambaran petir pada korban meninggal Rustam dan Radit," tambah Reza.
"Untuk 2 korban yang kritis, sampai sekarang masih dalam perawatan medis rumah sakit. Kondisinya sejauh ini dalam kondisi sadar. Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, dan kita juga buatkan visum terkait kejadian ini," kata Reza.
Baca juga:
Korban Tersambar Petir di Jembrana Bertambah Jadi 10 Orang
Lagi Panen Padi Saat Hujan Deras, Dua Wanita di Jembrana Tewas Tersambar Petir
Sedang Istirahat di Gubuk Kebunnya, Sarno Tersambar Petir Hingga Tewas
Petani di Kabupaten Bone dan Gowa Tewas Disambar Petir di Sawah
Asyik Memancing di Pantai Bantul, Mujihadin Nyaris Tewas Tersambar Petir
Duduk di Tanah Lapang, Kakak Adik Tewas Tersambar Petir
Petani di Karawang Tewas Tersambar Petir Saat Menanam Padi