Atasi Penumpukan Pasien Covid-19, Puskesmas di Kota Tangerang Dijadikan IGD 24 Jam
Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Tangerang dijadikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) daerah itu.
Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Tangerang dijadikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) daerah itu.
"Terkait untuk penanganan penumpukan pasien di RS, kita jadikan puskesmas sebagai IGD 24 jam. Ini jadi bagian (upaya) kita mengatasi lonjakan kasus," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya, Jumat (2/7), seusai acara doa bersama secara daring.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di dalam maupun luar rumah demi kesehatan bersama.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa untuk seluruh tenaga kesehatan serta pegawai Pemerintah Kota Tangerang yang ikut membantu dalam penanganan Covid-19 agar senantiasa diberikan kesehatan dan yang sakit diberikan kesembuhan," katanya.
Saat ini terdapat 38 puskesmas dan 32 RS di Kota Tangerang yang tersebar di 13 wilayah kecamatan.
Pemkot juga menyediakan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Terkait PPKM Darurat di Jawa dan Bali, termasuk Kota Tangerang, Arief juga berharap seluruh masyarakatnya untuk bisa memahami kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Saya harap masyarakat harus memahami kebijakan tersebut, karena memang kita dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, maka untuk itu kita senantiasa ikhtiar dan berdoa," imbaunya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang juga telah menggelar istigasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, terlebih untuk Kota Tangerang, yang dilaksanakan secara virtual. Ustaz Yusuf Mansur dan pengurus MUI Kota Tangerang ikut serta dalam kegiatan itu.
"Kami menggelar istigasah dan doa bersama sebagai salah satu bentuk senjata pamungkas kita sebagai orang yang beriman untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT agar pandemi ini cepat berakhir," jelas Arief seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Pemerintah Butuh Anggaran Rp11,9 T untuk Pembayaran Klaim RS Covid-19
Pemerintah Masih Punya Tunggakan Rp2,69 T ke RS Penanganan Covid-19
RSUD Koja Krisis Petugas Pemulasaraan dan Peti Mati, Puluhan Jenazah Belum Dimakamkan
Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemprov DKI Terus Tambah Kapasitas RS Rujukan Pasien Covid
Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Serang Pertimbangkan Sekolah Jadi Tempat Isolasi
Ramai Pasien Covid-19, Layanan Rawat Jalan RSUD Kota Tangerang Dihentikan
Kantin RSUD Gambiran Kota Kediri Dialihfungsikan untuk Perawatan Pasien Covid-19