Atur Lalu Lintas, 600 Polisi Diterjunkan Saat Sidang Putusan MK 28 Juni
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan 600 personel untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi saat pembacaan hasil putusan sidang sengketa Pemilu 2019 pada 28 Juni nanti.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan 600 personel untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi saat pembacaan hasil putusan sidang sengketa Pemilu 2019 pada 28 Juni nanti.
"Untuk menangani rekayasa lalin di depan Gedung MK, kurang lebih 600 personel," ujar Direktur Lantas Polda Metro, Komisaris Besar Polisi Yusuf saat, Minggu (23/6).
-
Kapan Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres? Momen kunjungan kerja ini berbarengan saat Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres diajukan Kubu Anies dan Ganjar.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Yusuf menuturkan, pihaknya telah membuat rencana rekayasa lalin tersebut. Jalan Medan Merdeka Barat atau sekitar patung kuda Jakarta Pusat akan kembali ditutup. Pihaknya mengantisipasi adanya aksi massa.
"Karena center-nya adalah Jalan Medan Merdeka Barat dan berdekatan dengan istana, sehingga ada beberapa ruas jalan yang akan kita alihkan kalau ada pergerakan massa. Aksi massa ada di sana kita alihkan. Medan Merdeka Barat yang dari Thamrin kita belokkan ke kiri Budi Mulya, maupun belok ke kanan Medan Merdeka Selatan," tuturnya.
Kemudian, Jalan Medan Merdeka Utara yang menuju ke depan Istana Negara kemungkinan kembali akan ditutup saat hari pembacaan putusan. Meski demikian, semua hal tersebut masih bersifat situasional dengan melihat kondisi di lapangan nanti. Jika diperlukan, maka penutupan jalan akan diterapkan.
"Termasuk juga yang di depan Istana, kita tutup juga di simpang Harmoni, kemudian dari Harmoni kita belokkan ke Juanda maupun yang Jalan Veteran. Ini sudah kita buat ya (rekayasa lalinnya). Tapi nanti kita melihat eskalasi apakah kegiatan itu perlu dilakukan atau tidak," tandasnya.
Baca juga:
Gugatan Kubu Prabowo Diprediksi Kandas di MK
Kapolda Metro Minta Masyarakat Terima Keputusan MK, Harus Bijak
BPN Pastikan Hairul Anas Hadir Saat ToT Saksi yang Diadakan TKN Jokowi
BPN Sebut Prabowo-Sandi Akan Berjiwa Besar Jika Kalah di MK
Kuasa Hukum Jokowi Pertimbangkan Pidanakan Saksi 02 Diduga Beri Keterangan Palsu