Bachtiar Nasir: Salah Besar Ijtima Ulama III untuk Giring Opini Kecurangan Pemilu
"Posisi kami di sini tentu harusnya diapresiasi karena dengan demikian akan ada arahan. Pastinya akan kami arahkan tenang, aman, tidak boleh ada chaos, pasti kami arahkan ke sana," ujar Bachtiar Nasir.
Ustaz Bachtiar Nasir menyebut acara Ijtima Ulama III patut mendapat apresiasi. Sebab, para ulama akan memberikan arahan kepada umat supaya situasi politik menjadi sejuk dan kondusif.
"Posisi kami di sini tentu harusnya diapresiasi karena dengan demikian akan ada arahan. Pastinya akan kami arahkan tenang, aman, tidak boleh ada chaos, pasti kami arahkan ke sana. Justru salah besar kalau ini dituduh hanya untuk menggiring opini curang," kata Bachtiar saat jumpa pers di Hotel Lor In, Rabu (1/5).
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa saja yang terlibat dalam ukhuwah Islamiyah? Ukhuwah Islamiyah merupakan konsep persaudaraan dalam agama Islam yang mengajarkan umat Muslim untuk saling tolong menolong, saling menghormati, dan saling menyayangi satu sama lain tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau status sosial.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Panitia Pengarah ijtima Ulama III itu menambahkan, pihaknya juga mengundang tokoh aktivis dari berbagai daerah dalam acara ijtima. Hal itu guna menjaga kekompakan seluruh rakyat supaya seirama dalam konstitusional, menegakkan kejujuran, memperjuangkan keadilan, menjaga persatuan dan perdamaian di Indonesia.
"Jadi justru kami harus meredam di sini, meluruskan supaya tidak meletup di mana-mana agar masyarakat khususnya umat Islam tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri," ucapnya.
Mantan Ketum GNPF-Ulama itu menyebut hasil dari acara ijtima sebelumnya juga menghasilkan situasi yang damai. Dirinya heran bila ijtima ulama III sekarang malah dituduh macam-macam.
"Dari ijtima satu ke ijtima II, inilah hasilnya enggak ada chaos. Jadi kenapa ijtima III ini dituduh ke mana-mana, saya kira itu keliru. Hasil ijtima I alhamdulillah Indonesia damai enggak ada chaos, ijtima II umat diarahkan pilihannya sehingga tidak chaos," jelasnya.
Meski demikian, Bachtiar tak bisa melarang bila nantinya umat dan rakyat bakal turun ke jalan. Menurutnya, hal tersebut wajar di negara demokrasi sebagai kedaulatan rakyat.
"Jangan salahkan rakyat umatnya kalau harus terpaksa turun ke jalan. Justru forum ini yang mengatur supaya enggak merusak sarana publik, supaya tetap jaga persatuan, supaya tidak ada sampah-sampah di jalanan seperti yang kita lakukan secara baik-baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan digelarnya ijtima ulama III berbarengan dengan hari buruh International. Dia menerangkan, hari ini paling cocok di antara hari yang lain.
"Karena kita dapat waktunya hari ini. Enggak ada hubungannya sama hari buruh. kedua ini libur. Jadi Jangan mengundang tokoh-tokoh dari daerah lebih gampang. Dan ini akhirnya sangat mepet waktunya," terangnya.
"Tadinya rencana tanggal 2. tapi tempatnya di mana, pengen tanggal 2 kemudian juga enggak ada ruangan dipakai tanggal 2, jadi terpaksa tanggal 1. Qadarullah tanggal 1 banyak yang libur," tandas Bachtiar Nasir.
Baca juga:
Ustaz Bachtiar Nasir: Secara De Facto Pak Prabowo sudah Jadi Presiden
Perseteruan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Ustaz Bachtiar Nasir
Polri tunggu laporan Kapolri Tito soal klaim Bachtiar Nasir dukung Khilafah
Kapolri sesalkan Bachtiar Nashir sebut dirinya dukung khilafah
Kesan Kapolri saat disinggung Bachtiar Nasir soal ceramah tentang khilafah