Bacok Istri hingga Tewas, Suami di Siak Gantung Diri
CD tega menebas leher istrinya hingga tewas. Dia ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah gubuk kebun sawit warga, tak jauh dari rumahnya.
Pria berinisial CD (36), ditemukan tewas gantung diri di Kampung Maredan di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Ternyata, pria itu baru saja membunuh istrinya NH (30).
CD tega menebas leher istrinya hingga tewas. Dia ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah gubuk kebun sawit warga, tak jauh dari rumahnya.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Kapolsek Tualang, AKP Alvin Agung Wibawa mengatakan, kejadian itu berawal saat korban pulang ke rumahnya usai acara wiritan pada Jumat (11/3) siang kemarin.
Sebelum sampai di rumah, korban NH juga sempat singgah ke rumah orang tuanya membawa makanan. Mereka tinggal tidak berjauhan.
"Kemudian korban balik ke rumahnya. Sampai di rumah, terjadi lah pertengkaran antara korban dengan suaminya. Cek-cok itu ditengarai kerena pelaku cemburu kepada korban," kata Alvin, Sabtu (12/3).
Tiba-tiba, terdengar teriakan dari anak mereka sambil berlari ke luar rumah. Anak perempuan bernama Latifa Sari itu mengadu kepada Martaleni, ibu kandung korban.
"Anak korban menyampaikan ke neneknya, bahwa leher ibunya dibacok bapaknya pakai parang," jelas Alvin.
Korban Sempat Menyelamatkan Diri
Alvin menyebutkan, korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari keluar rumah dalam keadaan berlumuran darah di leher. Parang yang dilayangkan suaminya juga masih tertancap di lehernya.
"Begitu sampai di halaman rumah orang tuanya, korban langsung tumbang dan meninggal dunia di tempat," kata Alvin.
Setelah mendapat informasi itu, Tim Polsek Tualang langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi sempat mencari pelaku.
Namun menjelang Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB, polisi mendapatkan laporan bahwa pelaku juga tewas gantung diri.
"Pelaku ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri di pondok kebun sawit. Jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah pelaku di Kampung Maredan," tandasnya.
(mdk/gil)