Badrodin sebut sidang interpol momentum ungkap kasus transaksional
Badrodin sebut sidang interpol momentum ungkap kasus transaksional. Menurut Badrodin ada beberapa masalah yang harus dipecahkan dalam sidang bertema Setting a Global Roadmap for International Policing itu. Salah satunya, terkait langkah-langkah kerjasama dalam penanganan aksi terorisme khususnya gerakan ISIS.
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti turut hadir di peresmian sidang umum Interpol ke 85 di Nusa Dua Bali. Badrodin menyebut sidang Interpol merupakan momentum Polri dan kepolisian negara lain untuk memecahkan segala persoalan menyangkut kejahatan transaksional crime.
"Momentum untuk bisa bantu memecahkan masalah strategis dalam hubungan negara. Kejahatan itu tidak bisa diselesaikan sendiri harus bisa bekerjasama dengan negara lain," kata Badrodin di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Senin (7/11).
Menurut Badrodin ada beberapa masalah yang harus dipecahkan dalam sidang bertema Setting a Global Roadmap for International Policing itu. Salah satunya, terkait langkah-langkah kerjasama dalam penanganan aksi terorisme khususnya gerakan ISIS.
"Perumusan strategis kan disini apa yang memang di dalam sidang ini menjadi satu acuan bagi negara anggota Interpol dalam melakukan langkah-langkah kerjsama lebih baik," ujar dia.
Dia juga berharap, dalam sidang Indonesia bisa mencontoh negara-negara lain menyangkut pendekatan ataupun strategi penegakan hukum. Mengingat, kejahatan terus berkembang sehingga taktis dan strategi penanganannya pun harus ikut berkembang.
"Demikian juga negara lain yang mungkin baru bagi kita, kita juga bisa mengadopsi dari negara lain, karena masalah taktis, teknis itu kan berkembang dan kejahatan itu berkembang sehingga taktis dan teknisnya juga harus berkembang," pungkas Badrodin.
Baca juga:
Sekjen Interpol: Indonesia anggota penting bagi komunitas kita
ISIS dan Ilegal Fishing bakal dibahas sidang Interpol
Sidang Interpol ke 85 di Bali resmi dibuka Wapres Jusuf Kalla
Tito dan Susi akan jadi pembicara dalam sidang Interpol ke-85
Polri waspadai gangguan keamanan sidang Interpol di Bali
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang berhasil menjadi Bintara Polisi ? Aqiella Nadya berhasil meneruskan karier ayahnya sebagai anggota polisi usai lolos pada seleksi Bintara Polda Jawa Timur.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.