Bahas UU Terorisme, Luhut sebut 'kita banyak dibatasi demokrasi'
Luhut tegaskan revisi UU Terorisme tidak untuk melakukan upaya represif dan melanggar HAM.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Pandjaitan saat ini masih mematangkan revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Menurutnya kewenangan menangkap oleh polisi terkait orang yang sudah terdeteksi merupakan hal yang penting dimasukkan dalam revisi.
"Kamu juga kalau ikut bicara mengenai pembuatan bom atau apa bisa kita tangkep polisi" ujar Luhut di Kantor Menko Polhukam usai rakor UU Terorisme di kantornya, Jakarta, Rabu (27/1).
Dia menambahkan, revisi tersebut sifatnya universal dan meyakini tidak ada pelanggaran HAM. Dia justru protes bahwa Indonesia terlalu banyak dibatasi dengan istilah demokrasi.
"Kita ini terlalu banyak dibatasi oleh istilah demokrasi. Kita terlalu demokratis sehingga pendulum kita itu terlalu banyak tekanan. Sekarang kita mau bawa pendulum itu ke tengah-tengah. Itu saja intinya," tambahnya.
"Jadi intinya tidak ada ingin untuk represif, jadi kalau orang-orang ngomong ini mau membatasi HAM itu enggak ada sama sekali pikiran itu," tambahnya.
Baca juga:
Revisi UU Terorisme, Luhut sebut bicara pembuatan bom bisa ditangkap
Temui Jokowi, Luhut laporkan perkembangan usulan revisi UU Terorisme
Soal UU Terorisme, DPR sarankan Jokowi keluarkan Perppu biar cepat
Imparsial sebut upaya preventif lebih baik dari revisi UU Terorisme
Revisi UU Terorisme, Imparsial ingatkan jangan legalkan penculikan
Ini alasan Kapolri dukung revisi UU Terorisme
Kapolri: Setelah kasus Thamrin kita baru sadar ISIS berbahaya
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang berkomitmen untuk memperhatikan para penyintas terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) komitmen perhatikan para penyintas.