Bali Dilanda Banjir Jelang KTT G20, Gubernur Koster: Sudah Aman Tidak Usah Khawatir
Sejumlah daerah di Pulau Bali sempat dilanda banjir dan tanah longsor menjelang perhelatan KTT G20. Gubernur Bali Wayan Koster meminta bencana itu tidak perlu dikhawatirkan karena telah diatasi.
Sejumlah daerah di Pulau Bali sempat dilanda banjir dan tanah longsor menjelang perhelatan KTT G20. Gubernur Bali Wayan Koster meminta bencana itu tidak perlu dikhawatirkan karena telah diatasi.
"Tidak ada masalah, banjir sudah diatasi. Aman. Sudah aman, apalagi yang dikhawatirkan," kata Koster di Denpasar, Bali, Jumat (21/10).
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Kliningan Bajidoran? Gabungkan Seni Bela Diri Pencak Silat Dalam beberapa pertunjukkan, Kliningan Bajidoran juga menawarkan atraksi-atraksi unik dari para penarinya. Pencak silat jadi salah satu yang ditampilkan, dengan penarinya yang terkadang perempuan dan memamerkan jurus-jurus pukulan dan tendangan maut.
-
Dimana lokasi yang menjadi fokus perhatian Pemkab Banyuwangi dalam mengantisipasi banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Ia juga menyebutkan bahwa pengungsi akibat banjir di wilayah Jembarana sudah ditangani. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan merelokasi rumah warga yang terdampak.
"Kalau dalam waktu jangan pendek ini pengungsian sudah ditangani, terutama di Jembrana. Kalau di luar Jembarana kan tidak ada. Kemudian, makanan sudah disiapkan, dalam jangka panjang akan dilakukan relokasi warga di Jembrana, itu ada sekitar 20 KK. Itu mungkin direkolasi dan tanahnya sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Itu untuk warga, jadi tidak ada masalah," imbuhnya.
Langkah Antisipasi Banjir
Ia juga menyebutkan, bahwa rumah warga yang terdampak banjir tentu harus direkolasi, karena banjir di sana sudah beberapa kali terjadi.
"Memang harus direlokasi karena kejadian banjirnya ini sering, sudah beberapa kali terjadi dan yang berat kemarin. Karena memang posisi tempat rumahnya di bawah jalan itu tidak nyaman. Itu sedang diupayakan dan mudah-mudahan semua warganya mau itu direlokasi, kita sudah siapkan dan rumahnya akan dibantu dari BNPB," ujarnya.
Sementara, untuk mengantisipasi banjir, pihak BMKG dan BPBD Provinsi Bali maupun di kabupaten dan kota sudah menyiapkan mitigasi bencana.
"Sudah ada monitor dari BMKG dan BPBD. Jadi BPBD Provinsi maupun kabupaten dan kota dan juga dinas terkait itu, supaya selalu melakukan mitigasi kebencanaan dan mengimbau warga untuk berjaga-jaga, terutama di daerah-daerah rawan banjir, rawan banjir bandang dan segala macam. Tapi saya kira (banjir) bandang tidak ada lagi," katanya.
(mdk/yan)