Bamsoet berharap suasana kondusif Idul Fitri terus berlanjut di tahun politik
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan semua kalangan bisa menjaga suasana kondusif jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Presiden 2019. Menurutnya, hal yang tak kalah penting adalah menjaga suasana Idul Fitri tetap aman dan jauh dari provokasi, sehingga pelaksanaan Pilkada di 171 daerah juga tetap kondusif.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan semua kalangan bisa menjaga suasana kondusif jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Presiden 2019. Menurutnya, hal yang tak kalah penting adalah menjaga suasana Idul Fitri tetap aman dan jauh dari provokasi, sehingga pelaksanaan Pilkada di 171 daerah juga tetap kondusif.
"Sebagai pimpinan DPR saya mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga suasana politik tetap kondusif, dan jangan menghiraukan pernyataan-pernyataan bernuansa provokatif," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (14/6).
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
-
Apa yang diungkapkan doa Idul Fitri? Doa-doa yang dipanjatkan pada Hari Raya Idul Fitri juga menjadi ungkapan dari kerinduan umat Muslim untuk terus diberkahi dan dijauhkan dari segala keburukan di masa mendatang.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, umat Islam juga akan merayakan Idul Fitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. Menurutnya, kekhusyukan Ramadan dan Idul Fitri tidak boleh dirusak dengan berbagai provokasi.
"Menjejali ruang publik dengan pernyataan dirasakan sangat tidak etis. Jangan mengganggu masyarakat yang sedang menyiapkan perayaan Idul Fitri," tegasnya.
Bamsoet, panggilan akrab Bambang, menegaskan, demokrasi sudah menjadi pilihan final di Indonesia. Sejauh ini, katanya, praktik demokrasi dan suasana kebangsaan juga sangat kondusif.
Pilkada, pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden pun sudah terjadwal. Untuk memilih presiden juga sudah ditetapkan jadwal dan mekanismenya.
"Jadi bukan dengan melancarkan kata-kata kasar dan menyerang ke sana ke mari. Terlalu mahal dan juga di luar jangkauan akal sehat jika rakyat harus diadu domba," tegasnya.
Bamsoet menuturkan, praktik politik yang penuh provokasi, adu domba dan anarkistis bukanlah budaya masyarakat Indonesia. Karena itu, katanya, DPR akan bersama-sama pemerintah dengan dukungan penuh TNI dan Polri memastikan jalan demokrasi tetap terjaga dalam suasana kondusif.
"Segenap komponen masyarakat Indonesia sudah bersepakat, bahwa adab demokrasi selalu berpijak pada ragam akar budaya nasional yang menjujung tinggi semangat musyawarah untuk mufakat," tegasnya.
Bahkan, kondisi keamanan Indonesia yang kondusif juga jadi pegangan masyarakat dunia. Buktinya, Indonesia dipercaya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Ratusan negara di dunia yang melihat Indonesia sangat kondusif sehingga PBB pun memercayai kita sebagai anggota tidak tetap DK PBB. Masyarakat pun hendaknya yakin pula bahwa suasana kebangsaan dan kenegaraan dewasa ini sangat kondusif. Demikian kondusifnya sehingga 171 daerah telah siap menyelenggarakan Pilkada serentak jelang akhir Juni nanti," pungkasnya.
(mdk/cob)