Bamsoet dedikasikan gajinya di DPR bantu Bripka Seladi
Seladi rela menjadi pemulung untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
Perjuangan Bripka Seladi menggugah banyak mata. Sebagai anggota Korps Bhayangkara dia tak malu menyambi jadi pemulung demi menghidupi keluarganya.
Hari ini, Ketua DPR Ade Komarudin serta anggota Komisi III, Bambang Soesatyo dan T Taufiqulhadi, mengundang anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Malang itu ke Senayan.
Seladi datang mengenakan seragam Polantas didampingi Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono. Setelah melakukan pertemuan tertutup selama 30 menit, mereka santap siang bersama.
Bambang mengaku sangat tersentuh saat mendengar kisah Bripka Seladi. Dia berharap kehidupan Seladi menginspirasi polisi-polisi lainnya.
Saking terharunya dengan perjuangan Seladi, Bamsoet, sapaan Bambang, sampai merelakan gaji pokoknya untuk membantu kehidupan keluarga Bripka Seladi
"Berita ini menunjukkan inspiratif bagi kawan polisi lainnya, dengan berita ini juga saya mengikhlaskan gaji pokok saya sampai Desember ke Bripka Seladi," ujarnya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (23/5).
Seperti diketahui, pria 58 tahun ini sehari-hari bertugas menguji para pencari Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu juga mengatur lalu lintas di jalanan Kota Apel.
Namun jika sedang tak bertugas, dia lepas seragam cokelat. Berganti kaos lusuh. Tangan yang biasa mengurai kemacetan jalan itu berganti memilah-pilah sampah. Cekatan.
Seladi mengaku tak malu menjalani pekerjaan sampingan sebagai pemulung. "Saya melirik, wah ini rezeki. Jangan dibuang-buang. Buat sampingan tambahan," kata Seladi.
Baca juga:
KPK jadikan Bripka Seladi contoh pemberantasan korupsi
Bripka Seladi sering coba disuap dari uang, pulsa hingga rokok
Bripka Seladi jadi pemulung penopang hidup saat pensiun dari polisi
Brigadir sampai jenderal polisi harusnya teladani Bripka Seladi
Bripka Seladi, polisi pemulung yang harus jadi teladan anggota Polri
Bripka Seladi pilih memulung sampah ketimbang jadi polisi curang
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.