Bandara Ahmad Yani Semarang Pasang 20 CCTV untuk Deteksi Gangguan Hewan di Landasan Pacu
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memasang puluhan CCTV di sekitar landasan pacu atau runway.
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memasang puluhan CCTV di sekitar landasan pacu atau runway. Upaya ini untuk mendeteksi gangguan hewan liar saat pesawat lepas landas menjelang angkutan Lebaran 2024.
- Perdana, Pesawat Kepresidenan Mendarat Mulus di Bandara IKN
- Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
- Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
- Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Bandara Ahmad Yani Semarang Pasang 20 CCTV untuk Deteksi Gangguan Hewan di Landasan Pacu
General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan, pemasangan CCTV merupakan bagian dari penggunaan kecerdasan buatan dalam pengelolaan lalu lintas bandara.
"Terutama potensi bird dan wildlife hazard di bandara kita. Itu bisa dimonitor melalui CCTV. Kita pasang lebih dari 20 item CCTV di sepanjang runway kita sehingga bisa memonitor kendala-kendala di tempat kita untuk meningkatkan safety penerbangan kita," kata Fajar Purwadidada, Selasa (5/3).
Dia menyebut terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan penerbangan.
Adapun potensi tersebut adanya gangguan serangan hewan liar atau burung sampai ancaman genangan air saat cuaca buruk.
"Jadi untuk penanganan potensi gangguan hewan liar bisa dilakukan dengan berkomunikasi bersama para stockholder. Kendala dan potensi bahaya saat pelaksanaan angkutan Lebaran sudah mulai dimitigasi," ungkapnya.
Hingga kini, bandara juga mulai bertransformasi sebagai bandar udara yang berbasis digital. Upaya tersebut dibuktikan dengan mengembangkan sistem Artificial Intelligence (AI).
"Bandara Ahmad Yani bertransformasi menjadi bandara berbasis digitalisasi. Maka dari itu, kita kembangkan sistem Artificial Intelegen AI smart stream," jelasnya.
Dengan penggunaan AI sebagai alat bantu di bandara untuk memudahkan kerja-kerja para petugas dalam memantau segala macam kebutuhan fasilitas pendukung yang diberikan bagi para penumpang pesawat.
"Teknologi AI ni bisa membantu para petugas bandara kita memonitor semua fasilitas yang dibutuhkan penumpang," pungkasnya.