Bangunan Rusak Akibat Dibakar Pendemo di Penajam Mulai Diperbaiki
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonzipur 17/AD dan 1 SSK Yonkav 13/Lembuswana yang diterjunkan hari ini di lokasi kejadian, didampingi personel Kodim 0913/PPU bersama warga, melaksanakan karya bakti pembersihan sisa-sisa bangunan yang terbakar.
Prajurit TNI Kodam VI Mulawarman hari ini diterjunkan ke lokasi demo massa berujung pembakaran rumah warga di sekitar pelabuhan Penajam, Rabu (16/10) kemarin. Prajurit TNI diterjunkan untuk terus menenangkan masyarakat setelah sejumlah bangunan terkena imbas aksi pengerusakan para pedemo.
Selain itu juga, prajurit TNI ditugaskan untuk melakukan pendataan dan keterangan usai kejadian kemarin. Sebab, aksi itu menyisakan kesedihan mendalam bagi korban yang ditampung di tempat pengungsian sementara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan sumur di Desa Paja menjadi andalan warga? Dikutip dari kanal SCTV Banten, Jumat (11/8), sehari-hari sumber air yang merupakan sumur tua itu menjadi buruan warga.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto, hari ini juga melakukan peninjauan, ke tempat pengungsian, guna memberikan tambahan dukungan moril kepada masyarakat korban aksi demo kemarin.
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonzipur 17/AD dan 1 SSK Yonkav 13/Lembuswana yang diterjunkan hari ini di lokasi kejadian, didampingi personel Kodim 0913/PPU bersama warga, melaksanakan karya bakti pembersihan sisa-sisa bangunan yang terbakar.
"Bangunan-bangunan yang rusak akibat kerusuhan kemarin, kami data dan akan segera diperbaiki kembali. Baik fasilitas umum seperti sekolah, jalan, maupun perkantoran. Tidak terkecuali bangunan milik masyarakat," kata Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, dalam keterangan tertulis Kodam VI Mulawarman, Kamis (17/10).
Selain kegiatan karya bakti, para prajurit tetap disiagakan di tempat-tempat strategis untuk menyekat kemungkinan masuknya masyarakat luar yang masuk ke daerah PPU, yang dapat menimbulkan konflik baru.
Sementara, Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino menjelaskan, terkait kejadian kemarin, atas petunjuk pimpinan, prajurit TNI-Polri yang diterjunkan ke lokasi masih tetap disiagakan di PPU, sampai kondisi wilayah PPU benar-benar kondusif.
"Di lokasi kejadian para prajurit diberikan kepercayaan membantu masyarakat setempat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa kerusuhan. Bangunan yang rusak akan didata dan segera diperbaiki kembali oleh TNI-Polri, berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten PPU," kata Dino.
Baca juga:
Situasi di Penajam Paser Utara Kembali Normal, Pengungsi Berangsur Pulang ke Rumah
Kerusuhan di Penajam Paser Utara Tak Ganggu Proses Pemindahan Ibu Kota
Penajam Paser Utara Kondusif, 3 Polda Kirim 600 Brimob ke Kaltim
Kronologi Aksi Demo Warga Penajam Paser Utara Berujung Pembakaran
Aktivitas Pelabuhan Penajam Paser Utara Lumpuh Buntut Sejumlah Tempat Dibakar Massa
158 Bangunan Hangus Pascademo Berujung Pembakaran di Penajam Paser Utara
Fakta-Fakta Kerusuhan di Penajam Paser Utara