Banjir Bandang di Aceh Tengah Rusak 57 Rumah dan 89 Jiwa Mengungsi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengatakan, ada dua gampong yang terjadi banjir kemarin. Dampak materialnya yaitu 31 unit rumah rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang dan juga merendam tanaman perkebunan warga.
Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tengah mengakibatkan 57 rumah warga rusak berat dan ringan dan 89 jiwa harus mengungsi akibat tempat tinggal tak dapat ditempati. Selain itu ada 5 warga yang mengalami luka-luka dampak banjir Rabu (13/5).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengatakan, ada dua gampong yang terjadi banjir kemarin. Dampak materialnya yaitu 31 unit rumah rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang dan juga merendam tanaman perkebunan warga.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Adapun desa yang terdampak banjir, kata Sunawardi, adalah Desa Paya Tumpi Induk, Paya Tumpi Baru, Pinangan, dan Gunung Balohen di Kecamatan Kebayakan serta Desa Daling di Kecamatan Bebesen. Banjir bandang ini juga mengakibatkan 3 unit mobil dan 1 unit sepeda motor terseret arus dan rusak berat.
Selain menyebabkan luka-luka, sebut Sunawardi, banjir juga menyebabkan 3 unit mobil dan 1 unit sepeda motor rusak berat. Selain itu, peristiwa ini juga menyebabkan 89 jiwa dari 25 keluarga harus mengungsi.
Rinciannya adalah 33 jiwa dari 10 keluarga mengungsi ke lokasi pengungsian SD Negeri 3 Kebayakan dan 56 jiwa dari 15 keluarga mengungsi ke rumah keluarga atau saudaranya.
“Telah didirikan posko bersama tempat pengungsian dan dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial Aceh Tengah di SDN 3 Kebayakan. Bantuan tanggap darurat juga telah disalurkan dan alat berat sudah berada di lokasi,” jelas dia.
Saat ini, lanjut Sunawardi, proses evakuasi dan pembersihan material banjir bandang masih terus dilakukan oleh pihak BPBD Aceh Tengah, dibantu personel TNI dan Polri. Selain itu, seluruh personel juga masih siaga di lokasi kejadian.
“Saat ini hujan sudah berhenti, material lumpur sudah dibersihkan di beberapa akses jalan umum. Akses jalan Takengon-Bireuen sudah dibuka dan sudah normal kembali, sementara jalan perkampungan Desa Daling masih tertimbun material lumpur, namun masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” katanya.
BPBD Pastikan Keperluan Korban Banjir Bandang Aman
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh terus melakukan upaya penanganan darurat setelah banjir bandang menerjang dua desa di Kabupaten Aceh Tengah. BPBD Aceh memastikan kebutuhan warga terdampak banjir bandang itu aman.
"BPBD memastikan keselamatan warga dan pelayanan dasar bagi mereka yang mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Kamis (14/5).
Radityo mengatakan, BPBD Kabupaten Aceh Tengah telah mendirikan pos komando untuk menangani situasi darurat setelah bencana. Para pengungsi ditampung di tempat pengungsian yang berlokasi di SD Negeri 3 Kebayakan.
"Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Aceh Tengah menyiapkan dapur umum untuk memenuhi asupan gizi para penyintas," jelas Raditya.
Hingga data perkembangan per Rabu (13/5) pukul 23.49 WIB, saat ini pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada warga serta mengerahkan alat berat. Alat berat yang berada di lokasi segera melakukan pembersihan material banjir bandang.
Selain itu, pemerintah daerah yang dimotori BPBD dibantu personel TNI, Polri dan Tagana bekerja untuk memastikan proses evakuasi dan pembersihan material longsor, terutama pada akses jalan. Akses jalan Takengan – Bireueun telah dibuka dan berjalan normal kembali.
(mdk/gil)